Kunjungan pertama saya ke Belitung pada tahun 2018 dengan motivasi awal ingin melihat kota 1001 warung kopi di wilayah Mangar Belitung Timur, selebihnya spot lain tanpa ada perencanaan sama sekali. Setelah mendarat langsung duduk di warung kopi dan cari tempat penginapan melalui applikasi travel di ponsel, kemudian ngobrol dengan Bapak yang sedang ngopi juga untuk cari tahu rute transportasi di sini. Ternyata akhir pembicaraan jatuh pilihan untuk rental mobil MPV serah kunci tanpa driver 250rb per hari, karena pertimbangan spot yang akan dikunjungi banyak dan belum semua wilayah ada trayek angkutan umum.
Perjalanan tujuan wisata di sini saya susun bermodalkan hasil pencarian di internet, saya atur rute pertama, kedua dan seterusnya, begitu jg dalam mencari tempat penginapan mendekati area yang akan dikunjungi.
Total perjalanan kali ini hanya 5 hari dan berhasil mengunjungi beberapa spot yang cukup populer, seperti toko kopi KongDjie 1943, Sekolah Laskar Pelangi, Museum Kata, Rumah Ahok dan beberapa pantai-pantai ternama. Perjalanan akhir saya habiskan di pusat kota, berburu kuliner dan oleh-oleh khas Belitung. Semua spot yang dikunjungi membuat takjub, keindahan alam masih terjaga, pantai jernih mata masih bisa memandang ke dasar karang, banyak bebatuan raksasa.
Perjalanan ini baru eksplorasi di pulau inti, saya tidak mencoba nyebrang pulau ke beberapa destinasi lainnya, setelah saya pulang kembali ke Jakarta dan bercerita pada rekan saya, lalu saya mendapat informasi tambahan bahwa masih banyak spot tujuan wisata yang belum kesampaian di eksplorasi, beberapa infomasi dia kasih lihat waktu itu melalui kutipan dari internet di in Belitung Tour (inbelitung.com). Wah, ada tempat tujuan wisata di Belitung yang belum orang banyak tahu juga ternyata, kalau begini perjalanan berikutnya sudah tersusun dalam wish list saya dan sudah bisa dapat lebih banyak spot dan terbantu juga untuk pengaturan akomodasi dan transportasi, tinggal eksekusi..
