Mohon tunggu...
Money

Antisipasi Kejahatan dalam Dunia Perekonomian

24 Mei 2017   12:56 Diperbarui: 24 Mei 2017   13:24 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

ANTISIPASI KEJAHATAN DALAM DUNIA PEREKONOMIAN

  • PENGAWASAN PEMBIAYAAN.

Salah satu fungsi lembaga keuangan yaitu menjembatani antara surplus unit dengan pihak yang disebut deficit unit. Kedua kelompok tersebut dinamakan juga savers dan borrowers yang menitipkan kepercayaan kepada lembaga keuangan. Oleh karena itu, account officer di tuntut untuk menjaga titipan kepercayaan itu dengan penuh perhatiandan harus concernterhadap aktifitas kedua kelompok tersebut. Kedua kelompok tersebut berada dalam dua sisikegiatan simultan yang merupakan unsur-unsur pokok kegiatan yang harus di kelola secara hati-hati. Kedua sisi tersebut adalah sisi assets dan  liabilities.  Sisi  assets merupakan kekayaan, terutama berupa aktiva produktif yang terdiri dari pembiayaan yang di berikan, surat-surat berharga, serta pernyataan dan penempatan dana, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sedang sisi libilitiesmerupakan kewajiban-kewajiban, saham dan obligasi, pinjaman dalam/luar negeri, dan setoran jaminan, yang semua itu lazimnya di sebut struktur dana (kewajiban).

Suatu sisi kewajiban adalah untuk menjaga dan menjamin bahwa dana titipan masyarakat itu harus terjamin keamanannya, dan sebagai konsekuensinya akan menimbulkan biaya. sedang sisi lain menuntut penempatan dana itu aman,terarah, dan produktif,sehingga mendatangkan bagian bagi hasil, yang bukan saja bisa menutup biaya dana,tetapi juga mendapatkan hasil lebihsebagai sumber untuk pengembangan itu sendiri.

Dengan demikian, pengelolaan kedua sisi ini (assetsdan liabilities) harus di jaga keseimbangannya sehingga dapat mengatasi risiko-risiko seperti:

  • risikomismacth, yaitu terganggunya likuilitas karena likuidity managemen-nya rang tajam, sebab kurang memperhatikan kebutuhan/penarikanpara deposan,enarikan-penarikan atas dasar commitment yang dibuat, dan investasi tidak memenuhi kriteria, seperti harus liquid,jangka pendek, dan marketibilitasnya tinggi.
  • Risiko interest rate,yaitu kesalahan dalam liquidity management strategy, maka timbul gangguan likuiditas sehingga mendorong untuk menggunakan danamahal/jangka pendek untuk menutupi kekurangan likuiditas. Risiko ini dapat pula terjadi jika terlalu agresif memberikan pembiayaan sehingga loanto deposit ratio-nya tinggi. Akibatnya, terpaksa masuk ke pasar interbank call monay market.
  • Risiko pembiayaan, yaitu debitur tidak mampumengembalikan pembiayaannya, karena gagalnya nasabah tersebut, atau sejak semula telah ebuat deviasiyang tajam berupa tidak lengkapny data nasabah, kemudian tidak pula di ikuti monitoring dan supervisi yang terus-menerus.
  • Risiko modal, yaitu tidak produktifnyapenempatan-penempatan dana, maka akan mengalami kesulitan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Sementara itu, fungsi pokok modal yaitu untuk menjamin para deposan dan komitmen-komitmen yang telah di buat. Oleh karena itu, bank mengalami kesulitan untuk mengisi peluang-peluan bisnisnya.

Ada tiga pendekatan strategis dalam monitoringdan pengawasan terhadap assets/liability managementyaitu:

1. spreadmanagement,yaitufocuses on maintainingan adaquatespread between a bank’z interest expense on liabilities and ist interest income on assets.

2. gap managementyaitu, focuses on identifying and matchingrate-sensitive assets and liabiities to achievemaximum profitsover the course of interest rate cycles.

3. interest sensitifityanalysis,yaitu focuses on improvinginterest spread by testing the effects of possible changes in the rate, volume and mix of assets and liabilities, gven alternative movements in interest rates.

           Kegiataan di atas hanya dapat di lakukan bila bank melaksanakan administrasi dengan baik sehigga ada peningkatan efisiensi dan prouktivitas pembiayaan, serta pengendalian risk assets ini dapat dilakukan dengan lebih mudah.

           Dengan demikian,berarti salah satu fungsi manajemen yang sangat penting adalah monitoringdan pengawasan dalam arti luas. Di daalam pembiayaan, artiny menjalankan fungsi menjaga, memelihara, dan mengamankan kekayaan. Kekayaan dalam pengertia ini adalah dalam bentuk pembiayaan [piutang], yang lazim di sebut risk assets, sebab kekayaan terswbut berada pada pihak ketiga, yakni para debitur.

Pembiayaan adalah fakto dominan dalam struktur suatu aset dalam neraca, bahkan sampai saat ini merupakan sumber utama pendapatan. Oleh karena itu, setiap tahap dalam pemberian pembiayaan mendapat perhatian,agar tujuan dan sasaran pembiayaan  bisa dicapai. Tujuan dan sasaran pembiayaan bisa dicapai bila bisa diupayakan tercipta pembiayaan yang sehat.dalam pengertian pengawasan pembiayaan yang diuraikan diatas, secara jelas tujuannya yaitu sebagai penjaga dan pengaman dalam pengelolaan tahap-tahap pemberian pembiayaan.bila diperinci, maka tujuanmonitoring dan pengawasan pembiayaan dapat berupa:

  • Sistem/prosedur dan ketentuan-ketentuan sebagai dasar financial operationyang dapat dilaksanakan semaksimum mungkin.
  • Penjagaan dan pengamanan pembiayaan sebagai kekayaan harus dikelola dengan baik, agar tidak timbul risiko yang di akibatkan oleh penyimpangan-penyimpangan (deviasi), baik oleh debitur maupun oleh intern perusahaan
  • Administrasi dan dokumentasi pembiayaan harus terlaksan dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan sehingga ketelitian, kelengkapan, keaslian, dan akurasinya bisa menjadi informasi dalam setiap lini manajemen yang terlibat dalam pembiayaan.
  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam setiap tahap pemberian pembiayaan sehingga perencanaan pembiayaan bisa dilaksanakan dengan baik.
  • Pembinaan portofolio, baik secara individual maupun secara keseluruhan,bisa dilakukan sehingga mempunyai kualitas aktiva yang produktif dan mendukungmenjadi bank yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun