Mohon tunggu...
Sobat Sosial
Sobat Sosial Mohon Tunggu... Programmer - Anything I Do Just For My God
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menginformasikan Berita Terkait Bidang Sosial dan Bidang Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mensos Minta CPNS Kemensos Pegang Teguh Pancasila dan Jauhi Korupsi

8 Juli 2019   15:00 Diperbarui: 8 Juli 2019   15:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebanyak 156 CPNS Golongan III Kementerian Sosial Tahun 2019 ikuti latihan dasar.

JAKARTA,  SENIN (08/07/2019) - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasamita  berpesan  kepada calon PNS yang kini tengah menjalani pelatihan agar berpegang teguh pada Pancasila dan tidak tergoda untuk korupsi. 

 "Mereka yang kini mengikuti pelatihan sudah teruji kemampuannya, karena terpilih dari ribuan pelamar. Saya minta mereka berpegang teguh pada Pancasila  dan mampu menangkal ideologi radikal. Juga agar menjadi abdi negara yang bersih dari KKN," kata Mensos usai membuka Latihan Dasar (Latsar) CPNS Gol III Kementerian Sosial Tahun 2019 di Pusdiklat Kesejahteraan Sosial,  Jakarta,  Senin (08/07/2019).

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Pendidikan Pelatihan dan Penyuluhan Sosial Harry Z.  Soeratin,  Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras,  perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara,  perwakilan dari Mahkamah Agung RI,  para pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian Sosial RI.

Selanjutnya Mensos menekankan,  penguatan ideologi dan moral aparat merupakan bagian dari tantangan internal dalam yang harus dihadapi Kemensos. 

Pada ranah internal, Mensos juga menekankan pentingnya mengembangkan suatu kepemimpinan adaptif (adaptive leadership).

Menurut Mensos kepemimpinan adaptif merupakan tantangan internal,  yang harus dijawab dengan cara membentuk lingkungan yang kondusif untuk terciptanya budaya kerja organisasi yang sehat yang mendukung pengembangan kompetensi dan mendorong inovasi.

Mensos menekankan pentingnya kemampuan adaptasi bagi SDM Kemensos. "Karena SDM yang adaptif diharapkan sanggup menjawab tantangan eksternal yang makin kompleks dan dinamis,"  kata Mensos.

Selanjutnya Mensos mengatakan, pada  ranah eksternal, tantangan utama Kementerian Sosial adalah bagaimana mempersiapkan SDM-nya dalam menghadapi efek negatif dari globalisasi.

"Globalisasi telah memunculkan isu-isu krusial yang penanganannya tidak bisa dilakukan dengan pola/cara kerja lama, " kata Mensos. 

Beberapa tantangan yang dimaksud Mensos adalah peningkatan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), korban NAPZA, penderita HIV AIDS, wabah penyakit, angka kematian ibu dan balita, perlindungan anak dan perempuan, korban bencana alam dan korban bencana sosial hingga upaya terorisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun