Mohon tunggu...
Budi Wahyono
Budi Wahyono Mohon Tunggu... Budi Wahyono

Hai! Selamat datang di Jendela Ilmu—tempat di mana kamu bisa melihat serunya kegiatan dan cerita inspiratif seputar dunia Pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Di sini kami berbagi info terkini, dokumentasi acara, prestasi keren dunia pendidikan, sampai momen-momen unik di balik layar Pendidikan dan keseharian. Ditulis langsung oleh tim kreatif kami yang semangatnya selalu ON! Jika ingin tidak ketinggalan informasi, ikuti kami yukz.... Buka jendelanya, dan nikmati cerita seru dari dunia sekolah kami! 📌 Follow terus ya, biar nggak ketinggalan kabar terbaru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

REVOLUSI Kelas! Integrasi "7 Jurus BK Hebat" Bikin Siswa Jadi Pintar Sekaligus Kuat Mental

15 Oktober 2025   21:31 Diperbarui: 15 Oktober 2025   21:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diseminasi Berbagi Praktik Baik Oleh Devi Sri Lestari (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Delanggu, 15 Oktober 2025 -- Peran guru mata pelajaran (Mapel) kini telah bergeser. Mereka bukan hanya fasilitator ilmu, tetapi juga coach karakter dan potensi siswa. Berangkat dari visi ini, Devi Sri Lestari, S.Si., salah satu Guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SMPN 2 Delanggu, memimpin sesi diseminasi praktik baik yang berjudul "7 Jurus BK Hebat". Tujuannya: memperkuat sinergi antara BK dan guru Mapel demi melahirkan generasi Delanggu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dan berdaya.

Ibu Devi menekankan bahwa 7 jurus ini adalah keterampilan hidup (life skills) yang sangat mudah diintegrasikan ke dalam setiap jam pelajaran, tanpa mengurangi waktu penyampaian materi kurikulum.

7 Jurus BK Hebat: Panduan Praktis Guru Mapel

Berikut adalah penjabaran 7 Jurus BK Hebat dan cara praktis mengaplikasikannya di kelas:

1. Kenali Potensi: Fokus pada Kekuatan Siswa

Guru Mapel didorong untuk melihat di balik nilai rapor. Kenali bakat, minat, atau keunggulan spesifik siswa, sekecil apa pun itu.

  • Implementasi: Saat memberi feedback, sebutkan potensi mereka ("Analisis datamu menunjukkan ketelitian luar biasa," atau "Presentasimu sangat persuasif"). Gunakan variasi proyek agar siswa dengan beragam potensi dapat bersinar.

2. Kelola Emosi: Validasi Perasaan Siswa

Tugas guru adalah memodelkan dan mengajarkan cara merespons emosi negatif secara konstruktif, bukan menghindarinya.

  • Implementasi: Setelah ujian sulit, berikan "Jeda Emosi" singkat (misalnya, tarik napas 3 kali). Normalisasi bahwa frustrasi itu wajar, namun ajarkan mereka untuk kembali fokus. Gunakan kasus-kasus dalam materi untuk mendiskusikan reaksi emosional yang tepat.

3. Tumbuhkan Resiliensi: Rayakan "Kegagalan Cerdas"

Resiliensi adalah kemampuan bangkit setelah jatuh. Ini harus dilatih, bukan ditunggu.

  • Implementasi: Jangan menghukum kesalahan, tetapi bahas sebagai peluang belajar. Berikan tugas yang menantang namun bertahap. Ajarkan bahwa proses mencoba lagi lebih penting daripada hasil instan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun