Delanggu, 15 Oktober 2025 -- Peran guru mata pelajaran (Mapel) kini telah bergeser. Mereka bukan hanya fasilitator ilmu, tetapi juga coach karakter dan potensi siswa. Berangkat dari visi ini, Devi Sri Lestari, S.Si., salah satu Guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SMPN 2 Delanggu, memimpin sesi diseminasi praktik baik yang berjudul "7 Jurus BK Hebat". Tujuannya: memperkuat sinergi antara BK dan guru Mapel demi melahirkan generasi Delanggu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dan berdaya.
Ibu Devi menekankan bahwa 7 jurus ini adalah keterampilan hidup (life skills) yang sangat mudah diintegrasikan ke dalam setiap jam pelajaran, tanpa mengurangi waktu penyampaian materi kurikulum.
7 Jurus BK Hebat: Panduan Praktis Guru Mapel
Berikut adalah penjabaran 7 Jurus BK Hebat dan cara praktis mengaplikasikannya di kelas:
1. Kenali Potensi: Fokus pada Kekuatan Siswa
Guru Mapel didorong untuk melihat di balik nilai rapor. Kenali bakat, minat, atau keunggulan spesifik siswa, sekecil apa pun itu.
- Implementasi: Saat memberi feedback, sebutkan potensi mereka ("Analisis datamu menunjukkan ketelitian luar biasa," atau "Presentasimu sangat persuasif"). Gunakan variasi proyek agar siswa dengan beragam potensi dapat bersinar.
2. Kelola Emosi: Validasi Perasaan Siswa
Tugas guru adalah memodelkan dan mengajarkan cara merespons emosi negatif secara konstruktif, bukan menghindarinya.
- Implementasi: Setelah ujian sulit, berikan "Jeda Emosi" singkat (misalnya, tarik napas 3 kali). Normalisasi bahwa frustrasi itu wajar, namun ajarkan mereka untuk kembali fokus. Gunakan kasus-kasus dalam materi untuk mendiskusikan reaksi emosional yang tepat.
3. Tumbuhkan Resiliensi: Rayakan "Kegagalan Cerdas"
Resiliensi adalah kemampuan bangkit setelah jatuh. Ini harus dilatih, bukan ditunggu.
- Implementasi: Jangan menghukum kesalahan, tetapi bahas sebagai peluang belajar. Berikan tugas yang menantang namun bertahap. Ajarkan bahwa proses mencoba lagi lebih penting daripada hasil instan.