Kesimpulannya, perdebatan tentang tahlilan sebagai budaya atau tuntunan mungkin tidak akan pernah usai. Namun, melalui acara seperti yang dipimpin oleh Bapak Totok, Bapak Kodri, dan Bapak Ngapiah, kita dapat melihat bahwa tahlilan adalah perpaduan harmonis dari keduanya. Ia adalah tradisi budaya yang kaya akan nilai-nilai Islami. Ia tidak hanya menjadi sarana untuk mendoakan arwah, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita yang masih hidup untuk selalu berbuat baik dan bersiap menghadapi ujian kehidupan. Tahlilan adalah cerminan dari bagaimana Islam dan budaya dapat hidup berdampingan, saling melengkapi, dan memperkaya satu sama lain.
(Abdul Wahid)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI