Sebanyak 28 anggota Paskibra Kota Banjarmasin yang akan bertugas pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73 tahun pada 17 Agustus 2018 di halaman Balaikota Banjarmasin, resmi dikukuhkan oleh Walikota - Ibnu Sina, Rabu (15/08) siang tadi. Pengukuhan digelar di Aula Kayuh Baimbai dan dihadiri oleh orangtua para anggota Paskibra.
Koordinator Pelatih dari Polresta Banjarmasin - Iwan Hari mengungkapkan, anggota Paskibra merupakan pelajar SMA pilihan yang memiliki postur tubuh tegap serta tinggi minimal 170 cm untuk putri dan 175 cm untuk putra, yang tentunya juga berprestasi secara akademik. Latihan selama 30 hari tak hanya pada pemantapan formasi, namun juga pendidikan mental dan pembentukan karakter dari tim pelatih yang berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga maupun unsur TNI/Polri.
Ia menambahkan, formasi yang digunakan tahun ini sama seperti 2017 lalu, yaitu formasi BJM, di mana untuk formasi B diisi 9 orang, J lima orang, M 9 orang, ditambah 5 orang untuk Pasukan 8. "Tadi malam kita sudah putuskan nama untuk pembawa baki dan penggerek Bendera Merah Putih," jelasnya terkait pembagian tugas pada hari-H. Di antaranya pembawa baki untuk pagi dilaksanakan oleh Sonya dari SMAN 3 Banjarmasin dan Annisa dari SMA Negeri 2 Banjarmasin sebagai pembawa baki pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada sore harinya.
Pemilihan ini berdasarkan hasil latihan selama satu bulan terakhir, yang melihat kemampuan masing-masing anggota selama masa latihan dan karantina. "Tiap anggota punya kemampuan masing-masing dan kita pilih berdasarkan itu," tambahnya.
Sementara itu, Annisa yang didapuk menjadi pembawa baki pada Upacara Penurunan Bendera di sore hari 17 Agustus mengaku terkejut sekaligus bangga. "Sebelumnya hanya latihan  saja, tanpa memikirkan akan ditunjuk sebagai apa," jelasnya. Gadis remaja ini mengaku terharu dengan keputusan tersebut, apalagi tanggungjawab sebagai pembawa baki juga sangat besar, dan merupakan suatu kebanggaan luar biasa.(Ev)