smamuh4.sch.id - Acara tasyakuran kelulusan kelas XII SMA Muhammadiyah 4 Lamongan berlangsung penuh haru dan kebanggaan. Di antara berbagai momen penting dalam acara tersebut, salah satu yang paling menyentuh hati adalah penyampaian pesan dan kesan dari Muhammad Rifky Zhafra, salah satu siswa lulusan tahun ini. (Lamongan -- 2 Juli 2025)
Dalam pidatonya yang bertajuk "Tiga Tahun yang Tidak Akan Pernah Terulang", Rifky menyampaikan refleksi mendalam tentang perjalanan tiga tahun masa SMA yang telah ia dan teman-temannya jalani. Dengan gaya bahasa yang menyentuh mengenang masa-masa indah dan penuh warna di bangku SMA.
"Masa SMA bukan sekadar perjalanan akademis. Ia adalah potongan waktu dalam hidup yang begitu unik, begitu utuh, dan sangat tak tergantikan," ujar Rifky di hadapan para guru, staf dan rekan-rekan satu angkatan serta adik kelas.
Rifky mengenang hari pertamanya masuk sekolah dengan seragam baru, penuh rasa penasaran tentang siapa yang kelak akan menjadi sahabat atau bahkan seseorang yang akan membuatnya tersenyum setiap pagi. Ia menggambarkan masa-masa sekolah dengan sangat hidup---mulai dari tawa karena candaan receh di kelas, hingga air mata saat nilai tak sesuai harapan atau saat sahabat pergi.
"Tapi dari semua itu, kenangan paling sulit dilupakan adalah kebersamaan. Momen ketika kita semua bersatu---entah saat menjadi panitia acara sekolah, hingga saat saling menyemangati menjelang ujian akhir," tambahnya.
Rifky juga ia mengibaratkan ruang kelas yang dulu penuh keriuhan, kini sunyi. Bangku-bangku yang dulu menyimpan berbagai cerita, kini hanya tinggal kayu kosong tanpa suara.
"Dunia setelah SMA mungkin lebih luas, tapi tidak akan sehangat pelukan masa putih abu-abu. Karena di sinilah kita belajar tentang arti kehilangan, perjuangan, cinta pertama, dan ketulusan yang tidak berpura-pura," katanya dengan nada bergetar.
Pidato Rifky ditutup dengan ucapan terima kasih kepada masa SMA, yang ia sebut sebagai bagian paling indah dalam perjalanan hidupnya.
Acara tasyakuran kelulusan ini bukan hanya menjadi penanda akhir sebuah fase, tetapi juga pengingat bahwa kenangan yang diciptakan bersama akan selalu hidup dalam hati setiap lulusan. Dan kata-kata Rifky menjadi simbol betapa berharganya waktu yang telah mereka lalui bersama.
Penulis. Selamet Priyanto
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI