Film Jurassic World: Rebirth hadir sebagai babak yang menjanjikan perubahan dalam waralaba Dinosaurus. Disutradarai Gareth Edwards dan ditulis oleh David Koepp, yang sebelumnya terlibat dalam Jurassic Park (1993) dan The Lost World (1997), film ini mencoba menyegarkan kembali esensi orisinal penuh ketegangan dan kekaguman terhadap makhluk purba.
Film Jurassic World: Rebirth berlatar 5 tahun setelah peristiwa Jurassic World Dominion. Planet menjadi makin sulit ditinggali oleh Dinosaurus, sehingga populasi mereka terkurung di daerah tropis tertentu. ParkerGenix, sebuah perusahaan farmasi, merekrut agen rahasia Zora Bennett (Scarlett Johansson), pakar paleontologi Dr. Henry Loomis (Jonathan Bailey), dan operator militer Duncan Kincaid (Mahershala Ali) untuk ekspedisi ke Ile Saint-Hubert, bekas pulau riset InGen .
Misi mereka adalah mengambil sampel darah dari 3Â Dinosaurus terbesar: mewakili kehidupan darat, laut, dan udara untuk mengembangkan obat penolong nyawa bagi manusia. Namun, mendadak mereka bertemu keluarga yang kapal mereka karam di pulau itu. Berbagai Dinosaurus hasil mutasi hingga "Distortus rex" yang mengerikan memperumit perjalanan mereka, menambah ketegangan dan ketidakpastian.
Dengan kehadiran David Koepp, film ini membawa nuansa nostalgia. Sejumlah adegan seperti pengejaran sungai dengan TRex serta desain visual yang mengingatkan pada Jurassic Park, berhasil membangkitkan sensasi dan kekaguman yang sempat hilang. Banyak pengulas menyebut Rebirth sebagai "kembalinya waralaba ke akar petualangannya," dengan sentuhan klasik penuh keajaiban dan horror.
Pengaruh Spielberg tetap terasa. Film ini dirancang sebagai "love letter" kepada elemen-elemen yang membuat film Jurassic pertama berhasil---mengutamakan rasa takut dan kagum terhadap kehidupan purba.
Scarlett Johansson tampil sebagai tokoh utama yang tangkas dan kompleks, memberikan campuran antara keahlian militer dan beban moral atas misi tersebut. Jonathan Bailey sebagai Dr. Loomis mendapat sorotan karena karakternya yang admin yang tepercaya serta membangkitkan simpati penonton. Mahershala Ali, meski kurang berkembang dari segi karakter, tetap menyumbang stabilitas narasi dan kesadaran moral .
Walau begitu, subplot keluarga kapal karam dikritik karena terasa klise dan tidak terlalu mendalam. Banyak ulasan menyebut karakter pendukung ini "gimmicky" atau terlalu diarahkan untuk mendukung  segmen komersial, tanpa memperkaya cerita .
Visual film ini mendapat pujian, terutama lewat perpaduan CGI dan animatronik serta penggunaan kamera 35mm ala film-film klasik. Efek praktis pada Dinosaurus, seperti Aquilops, memberi kesan nyata dan memikat, sementara Distortus rex dibidik dengan estetika ala Alien dan Star Wars, menciptakan suasana horor yang mendalam. Meski tim ILM hanya memiliki enam minggu untuk desain, hasilnya terasa solid dan memuaskan banyak penonton .
Metacritics.com melaporkan, bahwa kritik terhadap film Film Jurassic World: Rebirth beragam. Dari apresiasi terhadap visual dan sensasi petualangan, hingga kekecewaan atas karakter manusia yang dianggap dangkal. Metacritic dan Rotten Tomatoes menunjukkan nilai sedang, sekitar 50--60%, menandakan film ini dinilai lebih baik daripada beberapa film terakhir, tetapi masih terasa familiar dan tidak segar.
Namun, sejumlah kritikus memuji film ini sebagai salah satu yang terbaik sejak film orisinal atau memulihkan kehebatan waralaba dengan rating tinggi (B+, 3.5/4, dsb.) dari sumber seperti Entertainment Weekly, AP, Time, dan People . Prediksi box office domestik menunjukkan potensi kuat, dengan perkiraan pembukaan lima hari antara US$100--135 juta selama hari libur 4 Juli .