Batam -- Ketua FOKAL IMM Kepulauan Riau yang juga Komisaris PT. Energi Kepri (Perseroda), Juanda, S.Mn, MM, menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan hasil dari darah, air mata, dan pengorbanan para pahlawan. "Semangat perjuangan itu harus terus hidup dalam dada setiap anak bangsa, termasuk generasi muda di Kepulauan Riau," ujarnya. Menurutnya, momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia adalah saat yang tepat untuk kembali meneguhkan persatuan dan komitmen pembangunan di daerah.
Juanda menekankan bahwa tema peringatan tahun ini, "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", bukan sekadar slogan, tetapi panggilan nyata. "Kepulauan Riau dengan segala keberagaman suku, agama, dan budaya, harus mampu menjadi teladan dalam menjaga persatuan. Dari perbedaan itulah kekuatan kita berasal, sebagaimana semangat Bhinneka Tunggal Ika yang mengikat bangsa ini sejak awal berdiri," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tantangan baru di era digital---seperti disinformasi, intervensi asing, dan kesenjangan akses teknologi---perlu dihadapi dengan bijak. Menurutnya, masyarakat Kepri, khususnya generasi mudanya, harus menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks, menjaga etika di ruang digital, dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat persatuan. "Kepri adalah wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan negara lain. Kedaulatan digital dan sosial harus dijaga agar pembangunan berjalan berdaulat dan berkelanjutan," katanya.
Sebagai Komisaris PT. Energi Kepri (Perseroda), Juanda juga menegaskan pentingnya mimpi besar menuju kemandirian ekonomi daerah. "Pembangunan energi yang berkelanjutan, pemanfaatan sumber daya laut, dan pengembangan kawasan industri maritim adalah langkah nyata untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat. Ini selaras dengan cita-cita Indonesia yang mandiri secara ekonomi dan adil dalam pemerataan," tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Juanda mengajak seluruh elemen masyarakat Kepulauan Riau untuk bergandengan tangan, tidak lagi mencurigai perbedaan, tetapi merayakannya sebagai kekayaan. "Mari kita wujudkan Kepri yang bersatu, sejahtera, dan maju, sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045. Kemerdekaan harus terus kita isi dengan kerja keras, dedikasi, dan cinta tanah air yang tak pernah padam," tutupnya dengan penuh semangat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI