Kebanyakan orang umumnya berpikir. Ketika saya percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, maka semua kesulitan, permasalahan, dan ekonomi akan baik - baik saja. Karena "yakin" bahwa Tuhan Yesus Kristus tidak akan membiarkan umatNya sampai jatuh tergeletak.
Tetapi kenyataannya tidak demikian. Semakin seseorang menaruh pengharapan dan percaya kepada Kristus Yesus Tuhan. Maka kesulitan, permasalahan, dan ekonomi justeru "tidak berhenti."
Maka banyak orang Kristen yang tidak kuat menghadapi masalah tersebut memilih untuk "murtad" atau meninggalkan keimananNya kepada Kristus Yesus Tuhan.
Sebab selama ini para pembimbing rohani didalam gereja hanya mengajarkan bahwa kalau percaya kepada Kristus Yesus Tuhan. Segala kesulitan, permasalahan, dan ekonomi tidak akan menimpa dirinya.
Memang sih, ada sebagian orang yang tidak sampai terpuruk keadaannya sudah Tuhan Yesus Kristus tolong. Tetapi ada juga orang yang sama sekali Tuhan Yesus Kristus tidak berikan pertolongan apapun, bahkan sampai jatuh tergeletak.
Itu adalah kenyataannya.
Anda bisa melihat dari diri Yohanes Pembaptis.
Kurang percaya apa Yohanes Pembaptis kepada Tuhan Yesus Kristus. Beliau banyak sekali membawa orang - orang untuk datang dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Ketika Yohanes Pembaptis di penjara karena peristiwa Herodias isteri raja Herodes. Tuhan Yesus Kristus sama sekali tidak berbuat apa - apa kepada Yohanes Pembaptis. Sehingga ia meminta para muridnya untuk menanyakan kepada Tuhan Yesus Kristus.
(Matius 11:2-3 )
"Didalam penjara Yohanes mendenngar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid - muridnya bertanya kepadaNya ( Tuhan Yesus Kristus ):"Engkaukah yang akan datang itu atau harus kami menantikan orang lain?"