Bagi seorang mahasiswa, menghadiri atau mengadakan seminar menjadi suatu hal yang sangat familiar terlebih jika ia aktif dalam berbagai komunitas atau organisasi dalam atau luar kampus. Tapi, tahukah kamu selain seminar ada juga kegiatan yang bernama workshop?
Bagi sebagian orang, perbedaan antara seminar dengan workshop hanya diketahui secara garis besarnya saja, misalnya seminar lebih banyak yang gratis daripada workshop yang hampir semuanya adalah berbayar.Â
Namun ternyata, masih ada lagi perbedaan lainnya yang harus kamu tahu. Â Oleh karena itu, Skills.ID akan memberikanmu penjelasan terkait apa perbedaan seminar dengan workshop.
Baca juga : Kolaborasi Dosen UMM dengan Mahasiswa KKN Berikan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah
Seminar merupakan suatu kegiatan dimana para peserta akan mendapatkan teori terkait dengan tema yang diangkat, seperti tentang politik, ekonomi, kesehatan, dan sebagainya dari pembicara yang bisa lebih dari satu orang.Â
Para pembicara dan peserta akan melakukan komunikasi dua arah jika pembicara mengizinkan peserta untuk menyampaikan pertanyaannya terkait teori yang sudah dijelaskan, dimana pembicara akan menjawab pertanyaannya tersebut.
Sedangkan, workshop adalah suatu kegiatan dimana seorang pemateri memberikan teori kepada beberapa orang peserta (tidak sebanyak peserta seminar) dan setelahnya mereka akan melakukan praktek secara bersama-sama.
Jika seminar lebih disukai oleh para mahasiswa, karena gratis dan waktu kegiatan yang tidak menghambat perkuliahannya atau mempunyai waktu luang yang lebih besar.
Baca juga : Pengabdian kepada Masyarakat dengan Mengadakan Workshop untuk Pemuda Karang Taruna
Maka workshop, lebih diminati oleh orang yang sudah bekerja, karena mereka sudah bisa menghasilkan uang dan juga waktu yang lebih fleksibel ketimbang seminar, dimana ia bisa menjadwalkan waktu sesuai keinginannya. Tapi, bukan tidak mungkin, baik mahasiswa atau pekerja juga bisa mengikuti dua kegiatan tersebut.
Walapun antara seminar dan workshop sama-sama mendapatkan teori dari pembicara, tapi melalui workshop, seseorang akan mengetahui apa yang menjadi skill-nya (kemampuan) dan mengembangkan skill tersebut menjadi suatu keahliannya dengan cara praktek secara langsung.