Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola

Liga Sentra Indonesia Merakyat dan Demokratis

11 Juli 2025   15:26 Diperbarui: 11 Juli 2025   16:00 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Liga Sentra Indonesia

Kemudian LSI Seri Nasional ke-6 di gelar Juni-Juli 2025 di Lembang, Bandung, hasil dari 14  putaran regional dan 10 provinsi.

Data-data tentang putaran regional/provinsi dan putaran seri nasional ke-1 hingga ke-6, ada lengkap di manajemen LSI Pusat.

Putaran regional dan nasional

Di tahun 2025 ini, kompetisi LSI akan dilanjutkan dengan putaran regional seluruh Indonesia, kick offnya awal Agustus hingga Desember 2025. Namun, jumlah pasti berapa regional dan provinsi masih dalam proses registrasi tim di setiap wilayahnya.

Untuk LSI Seri Nasional ke-7, sebagai hasil dari seri regional Agustus-Desember 2025, akan diputar sekitar Februari 2026. Tempatnya masih dalam proses oleh manajemen LSI Pusat.

Pemain irisan

Mengamati selama 4 tahun perjalanan LSI, saya melihat, Direktur Kompetisi LSI, H. Sugianto, ternyata sangat merakyat dan demokratis. Setiap tim peserta kompetisi LSI, baik tim mau pun pemainnya boleh tidak terbatas mengikuti jenis kompetisi dan pemainnya boleh membela tim di kompetisi yang digelar oleh operator swasta lain, asal tidak berbenturan waktu.

Artinya, dapat dipastikan, ada tim peserta kompetisi LSI, yang pemainnya tidak hanya bermain di LSI. Ini justru semakin memperkaya pengalaman dan jam terbang pemain. Dan, di sinilah manajemen tim dapat mengatur dirinya dan para pemainnya, namun semuanya tetap berjalan sesuai program latihan dan kompetisi dengan benar dan baik.

Sukses LSI, tetap diberikan keberkahan dan kesehatan untuk Direktur Kompetisi H. Sugianto. Sebab, jangankan mengurus kompetisi hingga tingkat nasional. Untuk tingkat regional saja sudah pasti berkorban waktu, tenaga, dan uang. Karena kompetisi sepak bola akar rumput yang benar dan baik, entah sampai kapan akan dilirik dan diurus oleh PSSI.

Pemandu bakat

Lebih dari itu, dengan segala pengorbanan H. Sugianto, namun H. Sugianto belum pernah sekali pun memberitakan baik di media massa, cetak dan online, serta media sosial, mengaku-aku ada pemain yang direkrut ke Timnas, jebolan dari LSI. Padahal ada pemain jebolan kompetisi LSI yang masuk Timnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun