Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan Kecil, Jelang 27 Tahun SSB Sukmajaya, di Iduladha 1446 Hijriah

6 Juni 2025   12:49 Diperbarui: 6 Juni 2025   13:44 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW


Catatan kecil di Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Tentang 27 Tahun SSB Sukmajaya, 10 Juni 1998-2025.

Atas pengorbanan yang tidak mengenal "panas dan hujan", senantiasa didasari oleh keikhlasan, setelah  melahirkan Sukmajaya FC (2004), dari hasil pendidikan, pelatihan, dan pembinaan murni di SSB Sukmajaya, karena rasa syukur, tahu diri, tahu membalas budi, tahu terima kasih, dan kerendahan hati, lahirlah SSB Prakasa Depok (2020) dan SSB Rasjaya Palembang, Sumatera Selatan (2025), sebagai SSB Pembinaan Murni, penerus SSB Sukmajaya.

"Yang benar dan baik akan menemukan jalannya yang salah dan buruk akan kena batunya".

(Supartono JW.06062025)

Yang benar dan baik akan menemukan jalannya yang salah dan buruk akan kena batunya, itulah ungkapan yang selama ini saya percayai sesuai dengan fakta, sebab ungkapan tersebut dibuat berdasarkan fakta karena sudah terbukti.

Segala perbuatan yang benar, jujur, dan baik akan membawa hasil positif, sedangkan tindakan yang salah dan buruk akan mendatangkan kesengsaraan atau kesulitan. Karenanya, hal ini menjadi prinsip umum yang sering dijumpai dalam berbagai budaya dan ajaran moral.

Orang-orang yang berbuat sesuai dengan kebenaran dan kebaikan akan menemukan jalan menuju kesuksesan atau kebahagiaan. Sebab, dapat digaransi bahwa mereka adalah orang-orang terdidik melalui pendidikan agama dan pendidikan formal yang proses dan administrasinya benar dan baik, maka ijazah dan sertifikat penunjang lainnya pun benar dan baik alias asli.

Sehingga mereka mendapatkan keberkahan kecerdasan spiritual (SQ), intelektual (IQ), dan emosonal (EQ) yang benar dan baik pula, dapat digunakan dan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak.

Karenanya, akan terus mengalir dukungan dan kesempatan-kesempatan dalam hal kebenaran dan kebaikan yang tidak terputus sebagai buah dari hubungan yang benar dan dengan dirinya sendiri, keluarga, saudara,  teman, sahabat, hingga orang lain/pihak lain.

Sementara, orang-orang yang berbuat salah dan buruk, akan digaransi mengalami masalah, kesulitan, rintangan, hingga kehilangan kesempatan, atau menghadapi konsekuensi negatif lainnya.

Pada akhirnya, harus disadari bahwa segala perbuatan benar dan baik, di hadapan orang-orang yang benar dan baik, cerdas SQ, IQ, serta EQ akan dihormati, dihargai. Sebaliknya perbuatan yang salah dan buruk akan mendapat konsekuensi negatif hingga hukuman.

Perbuatan salah dan buruk, dari pandangan agama dan budaya
sering dikaitkan dengan karma, merujuk pada hukum sebab-akibat dari tindakan, baik itu tindakan fisik, verbal, maupun pikiran.

Hubungannya dengan 27 tahun

Yang benar dan baik akan menemukan jalannya yang salah dan buruk akan kena batunya, hubungannya dengan 27 tahun SSB Sukmajaya apa?

Waktu telah membuktikan bahwa sejak lahirnya SSB Sukmajaya hingga jelang 27 tahun, di dalamnya penuh pengorbanan mulai waktu, pikiran, hati, tenaga, materi, hingga materi, sebab SSB Sukmajaya dilahirkan untuk tujuan kebenaran, kebaikan, dan kemaslahatan masyarakat agar dapat mengarungi kehidupan nyata melalui pintu permainan sepak bola, meski dalam proses dan perjalanannya penuh dengan duka nestapa, ternyata malah dapat melahirkan penerus-penerus untuk berbuat benar dan baik dalam kehidupan nyata melalui permainan sepak bola.

Atas "pengorbanan dan pengurbanan yang tidak mengenal "panas dan hujan",  senantiasa didasari oleh keikhlasan, setelah lahir Sukmajaya FC (2004), dari hasil pendidikan, pelatihan, pembinaan, rasa syukur, tahu diri, tahu membalas budi, tahu terima kasih, dan kerendahan hati, semoga semua keluarga SSB Sukmajaya: Sukmajaya FC (2004), SSB Prakasa Depok (2020) dan SSB Rasjaya Palembang, Sumatera Selatan (2025), dapat meneruskan estafet pendidikan, pelatihan, dan pembinaan murni. Aamiin YRA.

"Yang benar dan baik akan menemukan jalannya yang salah dan buruk akan kena batunya".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun