Berkiprah dalam pendidikan, pelatihan, pembinaan, hingga turnamen dan kompetisi sepak bola akar rumput Indonesia jelang 27 tahun, Jumat pagi  (7/3/2025), saya ketik "26 tahun ssb sukmajaya" di google, ternyata muncul Ringkasan AI.
AI (Artificial Intelligence) adalah teknologi komputer yang mampu memecahkan masalah seperti manusia. AI juga dikenal sebagai kecerdasan buatan.
"SSB Sukmajaya telah berusia 26 tahun dan merupakan salah satu dari 16 SSB Pelopor di Indonesia. SSB ini konsisten dalam pembinaan dan melakukan inovasi dalam turnamen.
Penjelasan:
-SSB Sukmajaya merupakan salah satu SSB Pelopor di Indonesia.
-SSB Sukmajaya terus melakukan inovasi dalam turnamen.
-SSB Sukmajaya konsisten dalam pembinaan.
-SSB Sukmajaya kreatif dalam pembinaan."
Kisah hangat awal 2025
Membaca ringkasan AI tersebut, Â saya jadi teringat kisah hangat di SSB Sukmajaya tentang Tim U-11 dan U-15 di 2025.
Tim U-11 SSB Sukmajaya yang sebenarnya merupakan tim gabungan U-9, 10, dan 11 serta diisi siswa hasil pembinaan murni, tetapi mampu menahan "Tim Elite" yang sudah bertambah pemain hasil seleksi dan hanya keceplosan 1 gol dalam Kompetisi Resmi Liga TopSkor Greater Jakarta 2025.
Bahkan, saat Tim U-11 ini masih berstatus U-10, di Kompetisi Resmi TYPL Liga Topskor 2024, pasukan pembinaan murni Sukmajaya malah mampu menang 1-0 atas "Tim Elite" tersebut. Hebatnya lagi, laga-laga tersebut disiarkan Live  di Vidio.
Saya juga bangga kepada tim pembinaan murni U-15 yang berkesempatan tampil dalam Liga Sentra Indonesia (LSI) Seri Nasional 2025. Meski Tim U-15 tidak tampil dengan kekuatan penuh, dan malah diisi oleh gabungan siswa U-13, 14, dan U-15, tetapi mampu menunjukan kelasnya, meladeni lawan-lawan yang merupakan tim-tim hasil bentukan/seleksi dalam menuju Seri Nasional. Laga-laga ini pun Live di Chanel Youtube LSI.
Dua kisah terhangat pasukan U-11 dan U-15 itu, adalah deskripsi dan cermin bagaimana hingga 26 tahun, SSB Sukmajaya yang pondasinya Kekeluargaan dan Pembinaan Murni, sekadar bertujuan memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan, hingga turnamen dan kompetisi agar siswa mampu bermain sepak bola dengan teori dan praktik yang benar dan baik. Ilmu dan pengalamannya dapat berguna untuk kehidupan nyata. Bukan bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional apalagi timnas.
Namun demikian, tetap ada yang mendapat rezeki ikut berjersey timnas baik dalam sepak bola mau pun futsal. Lebih dari itu, alumni SSB Sukmajaya juga sudah menjadi bagian dari Tentara, Polisi, ASN, BUMN, dan Swasta.
Pendiri SSB Prakasa
Selain itu, sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada Kostrad Cilodong, yang telah memfasilitasi SSB Sukmajaya sejak awal berdiri hingga sekarang, saya mewujudkan membantu "MENDIRIKAN" SSB Prakasa pada 2020. Semua berkas rencana pendirian, proposal, dokumentasi, presentasi di hadapan Pajas Kostrad Cilodong, Presentasi di hadapan Panglima Kostrad Cilodong, tersimpan rapi di Sekretariat SSB Sukmajaya.
Sejatinya, sebelum SSB Prakasa saya bantu berdiri, permintaan Pengurus SSB Sukmajaya yang berasal dari Kostrad Cilodong adalah menjadikan SSB Sukmajaya Prakasa. Namun, dengan pertimbangan yang matang, saya tawarkan 2 Proposal: (1) SSB Sukmajaya Prakasa, (2) SSB Prakasa.
Dari hasil presentasi, baik ketika saya ditanya oleh Pajas mau pun Asintel Panglima, saya memutuskan SSB Prakasa berdiri sendiri, sebagai saudara SSB Sukmajaya. Semacam Orang tua dan anak atau kakak dan adik.
Akhirnya, disetujuilah nama pendirian SSB Prakasa dengan home base di Stadion Kartika dan Lapangan Tembak 600 Kostrad Cilodong. Dan, SSB Sukmajaya yang tadinya bermarkas di Stadion Kartika dan Lapangan Tembak 600, bergeser ke dalam, yaitu Lapangan 328 atau Lapangan Tembak 100/300 Kostrad Cilodong.
Saya sedih, bila Pengurus, Tim Pelatih/Pembina, Orang tua, dan Siswa SSB Prakasa tidak tahu asal-usul sejarah dan siapa pendiri utama SSB Prakasa.
27 tahun bersyukur bersama alumni
Untuk semua hal, catatan, kenangan, dan sebagainya dari proses pendidikan, pelatihan, pembinaan, turnamen, kompetisi hingga sekarang itulah, saya berharap, dalam Hari Ulang Tahun (HUT) SSB Sukmajaya ke-27, 10 Juni 2025, Keluarga Besar SSB Sukmajaya akan "BERSYUKUR BERSAMA ALUMNI".
Kepada semua alumni SSB Sukmajaya khususnya siswa, tetapi boleh juga orang tua, silakan hubungi admin Grup WA Alumni SSB Sukmajaya atau langsung hubungi nomor telepon/hp sekretariat SSB Sukmajaya, untuk kembali bergabung menjadi "Keluarga SSB Sukmajaya".
Seperti yang diringkas oleh AI tentang SSB Sukmajaya yang:
-SSB Sukmajaya merupakan salah satu SSB Pelopor di Indonesia.
-SSB Sukmajaya terus melakukan inovasi dalam turnamen.
-SSB Sukmajaya konsisten dalam pembinaan.
-SSB Sukmajaya kreatif dalam pembinaan.
Konsisten
SSB Sukmajaya masih tetap bersekretariat di:
Jalan Studio Alam TVRI/Jalan Kemang I, Perum Sukmajaya Permata Blok G.10 Telp 021-77824937 & 08179831425
Menariknya, zaman boleh berkembang dan berubah, namun sekretariat SSB Sukmajaya yang sekaligus kediaman pendiri, masih merawat dan konsisten menjaga telepon rumah hingga sekarang.
Serta masih konsisten berlatih di Lapangan 328 Kostrad Cilodong, setiap Selasa (15.30-17.45), Kamis (15.30-17.45), dan Minggu (08.00-10.00).
Semoga, 27 tahun SSB Sukmajaya bersama alumni, dapat terwujud. Aamiin YRA.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI