Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melalui Teater, Belajar Agar Berbudi dan Rendah Hati

3 Desember 2023   02:53 Diperbarui: 3 Desember 2023   06:26 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpenting, untuk dunia teater Indonesia, setelah saya membantu di Kemendikbudristek untuk guru-gurunya dapat menulis Modul Ajar, maka turun langsung membantu anak-anak bersastra teater, adalah kebahagiaan tersendiri karena dapat turut mengabdi untuk pertiwi dalam hal regenerasi teater.

Kebahagiaan mengabdi meregenerasi ini, serasa mengulang waktu. Pasalnya, setelah rehat puluhan tahun, sebab di tahun 1990-2000an, saya sudah keliling membantu berbagai Sekolah di DKI Jakarta dalam ekstrakurikuker teater yang dapat dijadikan ujung tombak mendidik peserta didik untuk menjadi manusia yang rendah hati.

Pengalaman terkait rendah hati ini, pun abadi tercatat dalam perjalanan berteater saya, saat saya dikontrak oleh International Organization for Migration (IOM) untuk menulis naskah "Kampung Dalam" sekaligus menyutradarai pementasannya untuk tampil di dua Kabupaten, yaitu Takengon dan Bener Meriah, Aceh tahun 2006, di 162 desa.

Kontrak dari IOM adalah berkah setelah saya menjadi Juara Inovasi Pembelajaran Tingkat DKI dan  Tingkat Nasional, diselenggarakan oleh Kemendikbud., 2006.

Yah, manusia yang rendah hati itu, tahu diri, peduli, tahu malu, tahu membalas budi, punya empati-simpati, punya etika, sopan dan santun, mau mengabdi.

Bila Anda dekat dan menggumuli sastra, maka yakin dan tentu, Anda menjadi orang berbudi. Aamiin.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun