Mohon tunggu...
Sjahrie Putra
Sjahrie Putra Mohon Tunggu... -

Salam damai...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengkultuskan Jokowi dan Menyamakannya dengan Nabi?

25 Juli 2012   07:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:39 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13432012071155893382

[caption id="attachment_202575" align="alignleft" width="176" caption="Jokowi Foto Kaskus"][/caption] Astagfirullahal Adzim. Mudah-mudahan saya salah menafsirkan tweet yang di identifikasi sebagai barisan pendukung (fans) Jokowi. Melalui akun Den Vito Corleone ‏@alonedeni, pemilik akun tersebut mentweet begini yang kemudian di cc (mention/@) ke beberapa akun. Bunyi tweetnya begini; “ @rasabuah @ABI_KUU @rikanami @jokowi_do2 Justru anda yg ga paham, kalo Rasul SAJA yg pemimpin besar bisa mengeluh, apalagi Seorang Jokowi? ” tulis akun Den Vito Corleone @alonedani Jawaban sekaligus pertanyaan Den Vito Corleone @alonedani ini bermula ketika Jokowi Dodo dalam akun twitter pribadinya @jokowi_do2 menuliskan begini; “Pergi kerja saat hari masih gelap, pulang larut malam krn faktor kemacetan...berangkat dan pulang stress,”tulis Jokowi. Keluhan Jokowi ini mendapat respon beragam, salah satunya dari akun erika naomi @rikanami. Ia menyayangkan keluhan tersebut yang kemudian di mention ke akun Jokowi. “ pemimpin kok ngeluh pak? :p RT @jokowi_do2 Pergi kerja saat hari masih gelap, pulang larut malam krn kemacetan...berangkat dan pulang stress,” tulis @rikanami kepada akun Jokowi. Tweet @rikanami kemudian mendapat balasan dari pendukung Jokowi seperti yang tertera di paragraf awal tulisan ini. Tafsir saya terhadap tweet yang berasal dari akun Den Vito Corleone @alonedani adalah sebagai berikut; 1)      Sepertinya mau meyakini penghuni tweetland bahwa sosok Jokowi diasosiasikan serupa dengan Rasulullah Muhammad SAW 2)      Saya tidak menyoal apakah pemilik akun itu muslim atau bukan. Menjadi persoalan adalah kecenderungan ‘pemaksaan kehendak’/persepsi dari fans Jokowi dengan mengambil sample adalah Rasulullah Muhammad SAW terkait keluhan Jokowi 3)      Kalaupun dalam pandangan Den Vito Corleone @alonedani Rasulullah Muhammad SAW pernah mengeluh, saya sangat berharap kepada pemilik akun agar hati-hati menuliskan sesuatu. Dan saya rasa, terlampau jauh membandingkan sosok baginda Rasulullah Muhammad SAW dengan seorang Jokowi 4)      Mau dibandingkan dari sudut apapun, bagi saya fans Jokowi terlampau berlebihan ketika melakukan pembelaan 5)      Terlampau banyak sebutan/julukan Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang diakui oleh siapapun. Tidak hanya umat muslim di se-antero dunia saja. Yang populer adalah penulis otobiografi tokoh-tokoh dunia Michael H. Hart yang mengakui bahwa ketokohan Baginda Rasulullah Muhammad SAW merupakan salah satu sosok yang paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Berbeda jauh dengan Jokowi. Baru masuk nominasi sebagai walikota terbaik saja, sudah diklaim/dikemas sebegitu rupa bahwa Jokowi adalah walikota terbaik di dunia! Apa dampaknya? Kemasan klaim tersebut akhirnya menyulitkan Jokowi maupun pendukungnya sendiri. Yang kini berupaya semaksimal mungkin menggalang dukungan melalui berbagai cara agar dapat terpilih sebagai walikota terbaik se-dunia 6)      Sekali lagi, saya mohon dengan sangat kepada Jokowi, Ahok dan barisan pendukungnya agar hati-hati dalam mengambil sample/contoh. 7)      Meski Baginda Rasulullah Muhammad SAW hanya seorang insan biasa, akan tetapi beliau merupakan suri tauladan bagi umat muslim Dari berbagai riwayat dilukiskan, menjelang detik-detik wafatnya Baginda Rasulullah Muhammad SAW, beliau masih memikirkan masa depan dan nasib umatnya. Keresahan Rasul itu tercermin ketika berdialog dengan Malaikat Jibril. Beginilah kira-kira situasi kebatinan dan percakapan kekasih Allah dengan Malaikat Jibril saat menghadapi sakaratul maut. Rasulullah bertanya dengan suara lirih, “Wahai Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Jibril menjawab, “SubhanAllah, pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu.” Jawaban itu ternyata tak membuat Rasulullah SAW lega. Matanya masih menyisakan kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar kabar ini, wahai Rasulullah?” tanya Jibril. Rasulullah SAW bertanya lagi, “Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku, ‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,’ jawab Jibril. Saya sarankan kepada Jokowi maupun pendukungnya agar jangan terlampau jauh dalam membangun citra diri. Apalagi mengaitkan sesuatu yang tidak pada tempatnya. INI BUKAN TENTANG SARA. SIKAPI DENGAN BAIK !


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun