JAMBI, KOMPASiana.com -- Pelayanan petugas wawancara Kantor Imigrasi Kelas I Jambi buruk. Hal itu dibuktikan oleh sulitnya kepengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Jambi.
Salah satu warga Kota Baru Jambi bernama Siti Naima misalnya, dirinya akan membuat paspor guna kepentingan perjalanan wisata ke luar negri, tetapi karena dipersulit dirinya tidak bisa buat paspor.
"Mereka ini (petugas imigrasi) kan awalnya minta ini ijazah dan paspor penjamin, sudah di lengkapi," keluh saudara Siti Naima bernama Nafa Senin (23/7/2018).
Lanjut, Siti Naima, anaknya yang bernama Kiki dan Nafa bergegas pulang ke rumah dan mengambil seperti yang disarankan oleh oknum Imigrasi Jambi itu.
"Sampai di sana minta lagi keterangan dari kecamatan. Terus lagi minta cap segala alasannya cap surat nikah tidak jelas (kabur). Parahnya, gila gak? atau memang begitu peraturannya?, dia ini minta surat keterangan aku. Dalam hati gak ada urusannya dengan aku, aku Cuma antar iparku," kesal Nafa.
Ia menganggap pihak imigrasi tidak berkeprimanusiaan, sudah mempimpong sana sini tidak jelas apa maunya. "Sudah dituruti semua kemaun (petugas wawancara) tapi tetap tidak bisa. Mereka seperti cari-cari kesalahan," beberpnya.
Ia mengatakan padahal keluarganya ingin membuat paspor guna kepentingan wisata ke luar negri. "Kita ini bukan teroris, bukan penjual narkoba. Kenapa diperlakukan seperti ini oleh Imigrasi," kesalnya lagi.
Lanjut, dia menegaskan bahwa sudah sekitar sebulan lalu dia bolak-balik ke Imigrasi untuk mengurus paspor itu, hingga dia meruba samua nama dan dokumen penting yang disarankan oleh imigrasi.
"Tapi tetap tidak bisa. Untung saja saya buat pasrpor sebulan lalu ada yang uruskan, kalau tidak, juga dipersulit. Sayapun sempat dipersulit saya," katanya.
Dia meminta kepada Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoli untuk mengevaluasi kinerja Kepala Imigrasi Jambi Heru Santoso Ananta Yuda.
"Harapan saya adalah demi berfungsi baiknya pelayanan publik, kepala Kantor harus dievaluasi, jangan dibiarkan. Paling tidak juga Kepala Imigrasi Jambi harus menegur bawahannya dalam hal ini petugas wawancara untuk tidak mempimpong ke sana sini seseorang yang membuat paspor," harapnya.