Siapa pun kita, tentu saja tidak ingin menjadi korban penipuan. Tapi para Penipu juga semakin licik. Mereka menggunakan dan menghalalkan segala cara demi mendapatkan mangsa. Meski sudah berkali-kali info tentang Penipuan disebarkan agar yang lain lebih mawas diri, tetap saja, selalu ada korban yang masuk dalam perangkap si Penipu.
Berbagai fasilitas perbankan  yang terus berinovasi dan semakin canggih, memberikan berbagai kemudahan bagi para nasabahnya. Namun kecanggihan teknologi perbankan ini juga bagaikan pisau bermata dua. Selain memberi banyak kemudahan bagi kita sebagai nasabah, hal ini juga memungkinkan para oknum Penjahat Cyber semakin merajalela. Oleh sebab kit akita harus lebih mawas diri, lindungi diri dari penipuan siber.
Beberapa tips agar kita terhindar dari Penipuan yang mengatas namakan Bank :
- Tidak memberikan informasi pribadi kepada siapa pun
- Memperbaharui data pribadi secara berkala kepada pihak Bank resmi secara langsung
- Tidak menggunakan Wi-Fi tempat umum saat melakukan transaksi online
- Mengaktifkan Fitur Two-Factor Authentication atau Fitur Keamanan Ganda
- Segera Memblokir Nomor si Penipu
- Menerapkan prinsip untuk TIDAK MUDAH PERCAYA
**
Salah satu yang sedang viral saat ini, PENIPU yang mengirimkan sebuah surat edaran yang seolah-olah berasal dari Bank BRI asli, menyatakan bahwa akan ada kenaikan tarif transaksi terbaru.
Tarif lama yang dikenakan sebesar Rp6.500 akan dinaikkan menjadi Rp150.000 per bulan untuk transaksi unlimited.
Namun, surat yang dikirimkan tersebut dapat dipastikan PALSU. Berikut adalah isi suratnya. Jika Pembaca mendapat pesan ini, maka waspada dan hati-hati, jadilah #NasabahBijak.
**
PENGUMUMAN
Bapak/ibu
Nasabah yang terhormat: