Mohon tunggu...
siti tausiah
siti tausiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh adanya ekstrakulikuler di lingkungan sekolah menengah atas

10 Desember 2023   09:17 Diperbarui: 10 Desember 2023   09:25 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perlu kita ketahui bahwasanya pembelajaran tidak hanya terjadi dan berlaku di dalam kelas saja akan tetapi bisa juga melalui non akademik seperti kegiatan ekstrakurikuler, dengan adanyaa kegiatan tersebut siswa mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi diri baik minat dan bakat mereka yang terpendam dan mengasah kemampuan, keterampilan siswa serta membangun karakter yang kreatif untuk masa depan mereka.  Ekstrakulikuler adalah sebuah kegiatan atau aktivitas yang di lakukan di luar jam pelajaran, kegiatan ini juga dapat mencakup berbagai hal seperti olahraga,seni,orekstra, atau organisasi lainya, yang bisa membangun pengalaman dan bisa memperluas ilmu serta pengetahuan siswa di non akademik.

Argumentasi

Secara umum, kegiatan ekstrakurikuler dianggap penting dalam tumbuh kembang anak menurut psikologi karena membantu dalam pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan, kolaborasi, serta penemuan minat dan bakat anak. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan yang mengakui pentingnya pendidikan yang menyeluruh untuk mengembangkan potensi setiap anak, termasuk pendidikan non-formal seperti kegiatan ekstrakurikuler.

Meskipun tidak ada ayat spesifik dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Indonesia yang secara eksplisit membahas kegiatan ekstrakurikuler, namun prinsip-prinsip dalam UUD mendukung pendidikan yang komprehensif untuk anak-anak. Pasal 31 ayat (1) UUD menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan yang layak, dan pendidikan tersebut harus mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, memiliki pengetahuan, keterampilan, bakat, dan kepribadian yang menyeluruh.

Dari perspektif UUD, meskipun tidak secara khusus menyebutkan kegiatan ekstrakurikuler, namun prinsip-prinsip pendidikan yang menyeluruh dan pengembangan potensi anak sesuai dengan semangat dan tujuan yang dipegang teguh dalam UUD.

Dengan adanya kegiatan tersebut sangat membantu sekali bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat siswa yang terpendam serta mengajak siswa untuk terus berkarya dan membangun bakat seperti di bidang seni, olahraga, musik, teknologi, yang kreatif dan inovatif serta membangun sebuah karakter yang kuat seperti jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan sikap disiplin. Kegiatan ini juga bisa menambah pengalaman siswa serta mengembangkan prestasi non akademik siswa secara produksal.

 Namun kita sudah ketahui jika masih banyak siswa yang belum bisa mengikuti kegiatan ini karena adanya beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab siswa tidak ikuti dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, seperti adanya tuntutan akademik yang tinggi, sebuah beban pelajaran yang berat atau tekanan untuk mendapatkan nilai tinggi dalam sebuah akademik utama bisa juga membuat siswa lebih fokus pada belajar dari pada mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini, serta adanya kesibukan lain di luar sekolah siswa juga mungkin memiliki kesibukan masing masing di luar seperti mengikut kursus tambahan, les, dan aktivitas lainya yang membuat waktu mereka terbatas untuk ikut dalam organisasi ini serta minat yang tidak sesuai.

Kebanyakan orang memiliki selera dan hobi masing masing dan mungkin siswa juga tidak terlalu tertarik dengan kegiatan yang di tawarkan oleh sekolah, serta adanya keterbatasan fisik dan kesehatan.  
Beberapa siswa mungkin memiliki keterbatasan fisik atau masalah kesehatan yang mencegah mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mungkin kurangnya dukungan dan motivasi dari orang tua, guru, dan lingkungan sekolah juga bisa menjadi penyebab yang membuat siswa enggan untuk terlibat dalam kegiatan ini.

Penegasan ulang

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan aktivitas di luar kurikulum formal yang memainkan peran penting dalam tumbuh kembang anak: seperti pengembangan Keterampilan ekstrakurikuler ini juga sangat membantu anak untuk mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, kolaborasi, dan rasa tanggung jawab.
Serta penemuan minat dan bakat melalui kegiatan ini, anak memiliki kesempatan untuk menemukan minat dan bakatnya yang dapat memperkuat rasa percaya diri.

Dan Pendukung Pendidikan Menyeluruh Meskipun tidak secara langsung disebutkan dalam UUD, prinsip-prinsip pendidikan yang komprehensif dan pengembangan potensi anak sesuai dengan semangat dan tujuan UUD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun