Barulah intelektualitas, merupakan sebuah kecerdasan dalam memecahkan masalah dan juga memiliki kreativitas, kepribadian, serta pengetahuan. Tentu menurut saya intelektualitas disini tergantung disadingkan pada konteks apa. Jika untuk seorang pemimpin maka perlu intelektualitas sebagai pemimpin. Tapi jika untuk anak-anak muda sekarang sebagai penerus perjuangan bangsa, maka perlu memiliki intelektualitas tentang Indonesia, mungkin tentang sejarah perjuangan. Tentunya dengan gaya pengajaran yang menyenangkan dengan jalan-jalan kreativ, agar anak-anak muda khususnya GenZ atau Gen Alpha bisa memiliki pengetahuan perjuangan para pendahlu, bahkan kalau bisa sampai pada penghayatan.
Jika dalam dunia politik dalam konteks kriteria seorang calon pemimpin, yaitu setelah etikabilitas dan intelektualitas adalah elektabilitas. Maka, menurut saya dalam dunia pendidikan, setelah etikabilitas dan intelektualitas, maka selanjutnya adalah integritas.Â
Integritas adalah terkait empati, akhlak, intelektual, respect to others, social relation, kerja tim, dan memahami prinsip diversity, equity and inclusion. Anak-anak bangsa akan memiliki tampilan yang sejuk, sabar, rendah hati, tidak kontroversial, kemampuan kerjasama, komunikatif, bijaksana, dan lugas (kompasiana).
Artinya anak-anak nantinya akan menjadi penerus yang secara pengetahuan, ucapan, dan tindakan itu lurus. Tentunya lurus untuk membenahi segala yang masih perlu dilakukan oleh para pemuda Indonesia. Tentunya, ini adalah opini saya pribadi sebagai penulis. Jika ditanya bagaimana detail untuk menurunkan 3 hal tersebut baik etikabilitas, intelektualitas, dan integritas. Khususnya untuk kurikulum pendidikan, maka saya tidak bisa menjelaskannya dalam tulisan ini, mungkin jika bisa kita diskusikan bersama, dengan keterampilan proses, pengetahuan, dan akal pikiran yang jernih. Atau mungkin juga kurikulum yang ada saat ini pun sudah mencakup 3 hal yang saya pikirkan. Yang mungkin juga opini dan pemikiran saya ini sudah usang atau kadaluarsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI