Suatu hari saya pergi bersama keluarga ke kota Jakarta. Saya pergi dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Disaat perjalanan saya merasa senang sekali karena bisa pergi berlibur bersama keluarga. Saat perjalanan berlangsung kita memakai jalan tol untuk pergi ke Jakarta, karena kalo pakai pantura pasti macet dan lama perjalanannya. 4 jam berlalu kita sudah sampai kota Jakarta, saya dan keluarga melihat banyak bangunan tinggi dan besar, kita sampai ke Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB.
   Sesampainya di Jakarta, saya dan keluarga mampir ke ragunan untuk melihat binatang-binatang yang unik dan lucu. Sampainya di ragunan kita ambil tiket masuk dulu untuk 1 mobil penumpang, kita turun diparkiran dan berjalan menuju pintu masuk. Kemudian, kita berjalan lagi menuju Jerapah yang tingginya mencapai 7 meter dan kita berpiknik di dekat kandangnya sambil liat jerapah yang sedang memakan daun.
   Setelah selesai melihat jerapah kita pindah ketempat selanjutnya yaitu melihat kapibara, kelinci, gajah, ayam kalkun, burung merak dan masih banyak lagi. Kita tetap berjalan mengelilingi ragunan sambil melihat hewan yang ada disekitar. Saya dan keluarga istirahat sebentar karena berjalan terus jadi kaki kita terasa pegal dan sakit.
   Setelah istirahat, saya dan keluarga ingin melihat gorilla dan ternyata saat mau melihat gorilla harus membeli tiket masuk lagi dan akhirnya saya diizinkan untuk masuk melihat gorilla bersama keluarga. Disaat mau masuk kita tidak diperbolehkan untuk membawa makanan kedalam dan semua tas-tas dicek oleh petugas keamanan. Setelah selesai mengecek tasnya saya dan keluarga masuk dan langsung disambut oleh monyet.Â
   Ditempat gorilla ini memang spesiesnya permonyetan jadi semua jenis monyet ada di sini. Seperti siamang, bekatan, beruk, kukang, lutung budeng, monyet kokah, monyet boti, dan masih banyak lagi. Saya juga melihat ada monyet yang dadanya berwarna kuning, lalu saya berjalan menuju gorilla dengan manaiki tangga dan jembatan yang berada ditengah hutan rawan sekali oleh monyet tetapi untungnya saya tidak melihat satu monyet pun dijembatan tersebut, kalo saja saya menemuinya pasti akan berlari menjerit.
   Setelah menaiki jembatan, saya turun tangga menuju ke tempat gorilla berada, tetapi saya harus muter ke depan untuk melihatnya. Sampainya didepan tempat gorilla, saya melihat dengan mata saya sendiri dan ternyata gorilla tersebut memang ada dan besar badannta. Saya tidak tahu tentang jenis kelaminnya tapi kayaknyasih perempuan soalnya gorillanya malu-malu kalo melihat pengunjung.
   Dalam kandang tersebut ada 1 ekor gorilla, tempatnya sangat besar dan ada kaya ayunan biar gorillanya tidak stres berada dikandang terus. Setelah melihat gorilla, selanjutnya kita berjalan lagi menuju monyet-monyet yang lainnya.Â
   Setelah keluar dari tempat monyet, selanjutnya kita berjalan menuju bagian utama diragunan yaitu titik dimana yang ada patung gorilla ditengah air mancur dan disitulah kita istirahat lagi karena terus menerus berjalan dari awal masuk sampai menuju air mancur. Setelah istirahat kita langsung ke parkiran dan melanjutkan perjalanan menuju rumah saudara yang berada di Serepong-Jakarta sekitar pukul 16.00 WIB. Sesampainya kita dirumah saudara, kita berkunjung kesana untuk silaturahmi sambil ikut beristirahat. Setelah selesai bersilaturahmi akhirnya kita pulang sekitar pukul 20.0o WIB.Â
   Disaat perjalanan kita mengalami kemacetan karena banyak orang-orang yang pulang kerja. Setelah keluar dari kemacetan, selanjutnya kita pulang memakai jalan tol lagi supaya cepat perjalanannya. Dari Jakarta-Cirebon sekitar 4 jam umumnya, namun kita terjebak kemacetan sekitar 1 jam. Jadi total perjalanannya 5 jam, dan akhirnya kita sampai dirumah sekitar pukul 01.00 WIB malam. Begitulah perjalanan kita sampai jumpa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI