Beliau menyatakan keyakinannya bahwa, "Seseorang yang mempraktikkan tasawuf tanpa memiliki pemahaman yang kokoh dalam fikih, maka ia telah menyimpang." Imam Malik berpandangan bahwa ilmu bukanlah sekadar penguasaan terhadap banyak sumber rujukan (al-riwayah), melainkan bersandar pada cahaya ilahi yang tersimpan dalam kalbu oleh Allah.
Perjalanan dan Pengaruh
Tasawuf berkembang dan tersebar melalui beragam jaringan sufi atau tarekat. Tarekat-tarekat ini dipimpin oleh guru spiritual atau syekh yang memandu para pengikutnya menuju tujuan spiritual. Dengan menggunakan karya sastra, puisi mistis, dan praktik-praktik spiritual, tasawuf memberikan dampak yang luas pada berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat Muslim.
Namun, perjalanan tasawuf tidak selalu lancar. Ada titik-titik dalam sejarahnya di mana tasawuf mengalami konflik baik internal maupun eksternal, terkait dengan pemahaman mendalam terhadap ajarannya dan praktik-praktik spiritual yang dijalankan oleh para pengikutnya.
Kesimpulan dari penjelasan diatas Dalam era modern, peran tasawuf membuktikan esensinya dalam memperkuat iman dan ketakwaan. Implementasi nilai-nilai tasawuf membentuk karakter moral yang kuat, walaupun terdapat variasi pandangan terkait konsep ketuhanan.Â
Meskipun klasifikasi aliran tasawuf kadang normatif, penghargaan terhadap perbedaan pandangan menjadi kunci dalam memahami kontribusi tasawuf pada kehidupan spiritual dan sosial umat Islam yang terus berubah. Tasawuf memiliki akar yang dalam dalam ajaran Islam, menekankan spiritualitas dan prinsip-prinsip agama dalam praktiknya.Â
Meskipun tidak dikenal pada zaman Rasulullah, prinsip-prinsip ini tercermin dalam perilaku beliau dan para sahabatnya. Kendati mengalami tantangan dan konflik, perjalanan tasawuf tetap memainkan peran sentral dalam kehidupan spiritual masyarakat Muslim, dengan gerakan pemurnian yang dipelopori oleh Imam Malik bin Anas sebagai salah satu upaya mendalam memadukan fikih dan tasawuf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H