"Terkait BLT di mohon BPD juga membantu menkondisikan, agar tepat sasaran monggo masukannya, karena di mana-mana ramai tentang dana BLT untuk semua rakyat".
"Ayo bapak ibu PBD juga bersuara agat tidak hanya RT RW yang jadi sasaran warga".
"Simpang Siur BLT 600 rb"
"Cerdas bersosmed supaya tak mudah terprovokasi...
1. Dana BLT 600 ribu / KK selama 3 bulan berasal dari Dana Stimulan Kemensos dan Dana Desa (sesuai Permendes) Porsi jumlah penerima baik dari sumber dana stimulan Kemensos ataupun dana desa berdasarkan Basis data terpadu Kemensos dan  pendataan desa
2. Tidak semua Kepala keluarga menerima. penerima BLT yang terdampak Covid 19 baik langsung maupun tak langsung ( segi kesehatan dan ekonomi)
3. Penerimaan BLT berdasarkan kriteria yang dikeluarkan pemerintah ada 14 Kriteria ( takut kepanjangan ngetik, cek aja di google 14 kriteria penerimaan BLT) yang termasuk pada 1, 2 atau 3 point dari 14 kriteria itu berhak atas BLT
4. Pene.........read more".
Celetukan dalam group WhatsApp Desa
Memang akhir-akhir ini dalam kasus covid 19 di gemparkan oleh yang namanya dana bantuan dan bansos, yang terkait dengan masyarakat yang terdampak covid 19 berbeda dengan pendapat satu dan yang lainnya dan juga kebijakan daerah terkait dengan penutupan daerah setempat menjadi simpang siur. Ada pembolehan dari pusat dan ada juga yang bertentangan. Begitu juga dengan pembolehannya mudik dan tidak boleh nya mudik.
Berita yang kian hebohnya di media social yaitu tentang saling menyalahkan antara bupati lumajang dengan bupati boltim tentang dana BLT, yang mana bupati boltim menentang mentri, ia merasa kesal sebab aturan dari pencairan BLT dari pemerintahan pusat di rasa berbelit-belit dan biroratis. Sedangkan bupati lumajang berpihak pada mentri, ia membuktikan bahwa yang di lakukan mentri adalah sudah tepat dengan mengelokasikan dana desa untuk BLT 600 ribu bagi warga yang terkena dampak covid.