1. Lo Kheng Hong memberi analogi bahwa melihat manajemen perusahaan haruslah seperti memilih orang pemerintahan, direksi dan komisarisnya harus bersih dan tidak boleh korupsi.
Jika suatu perusahaan dikelola oleh manajemen yang korup, maka uang investor bisa habis tidak tersisa dipakai untuk kepentingan pribadinya tanpa memikirkan kemajuan perusahaan.
2. Lo Kheng Hong mengatakan bahwa ketika laba sahamnya memiliki keuntungan perusahaan yang besar, maka akan cenderung naik dan seperti  memiliki mesin pencetak uang.
3. Jadi setiap produk atau jasa tersebut akan salahku digunakan atau pun dibutuhkan oleh konsumen. Selama masih ada yang menggunakan produk atau jasanya pastinya perusahaan tersebut akan terus beroperasi dan akan menghasilkan keuntungan suatu perusahaan tersebut.
4. Untuk memilih perusahaan yang memiliki pertumbuhan profit yang positif dari tahun ke tahun. Bila labanya terus bertumbuh, artinya perusahaan tersebut memiliki prosfek dan daya saing di masa depan.
5. Salah harga yang dimaksud di sini adalah perusahaan - perusahaan yang bagus yang dimna memiliki potensial tetapi memiliki harga yang jauh lebih murah.