Mohon tunggu...
sitinuraisyah 17
sitinuraisyah 17 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis, Diskusi. Ekonomi UIN KHAS Jember

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Metaverse: Peningkatan Mutu Produksi Menuju Utilitas yang Mashlahah Melalui Peran Aktif UMKM

21 Oktober 2023   17:23 Diperbarui: 21 Oktober 2023   17:29 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia Digital terus berevolusi, membawa kita ke Era baru yang menarik: Era Metaverse, yang ramai menjadi perbincangan di khalayak umum. Metaverse merupakan suatu Konsep terbaru dari Teknologi yang menggambarkan Dunia Nyata dengan Dunia Virtual, sehingga menciptakan ruang Interaksi yang melampaui batas-batas fisik. 

Analisis mengenai Era Metaverse yang sebagian besar berdampak pada beberapa sektor khususnya Sosial dan Bisnis yang sangat penting untuk kita kaji. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana Metaverse merangkul banyak hal dan Interaksi Sosial baru dalam Dunia Bisnis

Metaverse Menjembatani Interaksi Sosial dalam Bisnis

Metaverse, dengan teknologinya yang mendalam memiliki Impliasi yang sangat besar bagi Bisnis di berbagai Industri. Hal ini membuka akses bagi pelaku bisnis untuk memanfaatkan potensi nya, di buktian juga dengan laporan Komprehensif dari Mckinsey yang menyoroti masa depan Metaverse dan dampaknya ke berbagai aspek operasi bisnis. Tidak hanya sekitar 60 % Konsumen yang merasa nyaman dengan Versi Metaverse, namun juga 95 % pemimpin bisnis juga percaya akan pengaruh positif Metaverse terhadap Komunitas mereka. 

Tak kalah halnya juga, menurut pengakuan luas Masyarakat mengenai potensi Metaverse yang menyediakan layanan seperti Kesehatan, Konsumen, Ritel, serta Media. Faktanya, laporan tersebut memperkirakan bahwa pada tahun 2030 Metaverse dapat menghasilkan nilai Ekonomi sebesar $5 triliun. 

Peran Penting UMKM dalam meningkatkan Mutu Produksi

Pemanfaatan sumber daya Teknologi menjadi tolok ukur penting dalam pengembangan bisnis dan juga peningkatan produksi baik dari segi Kuantitas maupun Kualitas. Dengan hadirnya Teknologi Metaverse dapat dijadikan peluang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Peran UMKM dalam meningkatkan mutu produksi dengan metaverse dapat melibatkan beberapa aspek:

  • Pemasaran dan Promosi: UMKM dapat memanfaatkan metaverse sebagai platform untuk mempromosikan produk-produk mereka kepada audiens yang lebih luas. Mereka dapat menciptakan toko virtual di dalam metaverse, menampilkan produk-produk mereka, dan berinteraksi dengan calon pelanggan secara real-time.
  • Pelatihan dan Pengembangan Karyawan: Metaverse dapat digunakan untuk pelatihan dan pengembangan karyawan UMKM. Mereka dapat mengadakan pelatihan virtual untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam memproduksi barang atau memberikan layanan yang berkualitas.
  • Desain dan Prototip: UMKM dapat menggunakan lingkungan metaverse untuk merancang dan menguji prototipe produk baru sebelum memulai produksi massal. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan sebelum produk diluncurkan ke pasar.
  • Kualitas Kontrol: Metaverse dapat digunakan untuk memantau dan mengendalikan proses produksi dengan lebih efisien. Sensor dan teknologi terhubung dapat digunakan untuk mengumpulkan data kualitas produk dalam waktu nyata, sehingga UMKM dapat mengambil tindakan perbaikan secara cepat.
  • Kolaborasi Global: Dalam metaverse, UMKM dapat berkolaborasi dengan mitra atau produsen dari berbagai belahan dunia tanpa batasan geografis. Ini memungkinkan mereka untuk mengakses sumber daya dan pengetahuan global untuk meningkatkan mutu produksi.

Dengan memanfaatkan potensi metaverse, UMKM dapat meningkatkan mutu produksi mereka melalui inovasi, pemasaran yang lebih efektif, dan penggunaan teknologi untuk pengendalian kualitas.

Mutu Produksi yang Mencapai Nilai Utilitas Maslahah

Mutu produksi yang menghasilkan utilitas yang bermanfaat atau maslahah adalah hal yang diinginkan dalam bisnis dan produksi. Utilitas maslahah mengacu pada manfaat atau nilai yang dihasilkan oleh suatu produk atau layanan bagi masyarakat atau konsumen. Dalam konteks ekonomi Islam, produsen sering dianjurkan untuk memastikan bahwa produk mereka bermanfaat dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial.

Penting untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen serta memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, mematuhi etika bisnis yang baik dan prinsip-prinsip moral juga merupakan bagian penting dalam menciptakan mutu produksi yang bernilai utilitas maslahah dalam kerangka ekonomi Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun