Malang. Tim Pengabdian Departemen Matematika Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan sosialisasi Multifunctional Student ID Card (MSIC) berbasis barcode pada Jum'at (18/11/2022) di SDN Percobaan 1 Malang. Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh kepala sekolah, staf/karyawan, para guru, dan siswa kelas VA dan VB sebagai objek yang menggunakan MSIC.
Penerapan teknologi pada berbagai sektor sudah harus teraplikasikan terlebih pada sektor pendidikan. Pasalnya, penerapan teknologi membawa efisiensi dalam memaksimalkan proses pendidikan. Salah satu komponen penting penunjang teknologi adalah fasilitas yang memadai. SDN Percobaan 1 Malang merupakan sekolah dasar yang memiliki fasilitas pendidikan yang layak dan tercukupi. Â SDN Percobaan 1 Malang ini memiliki sistem penilaian yang berbeda dari sekolah-sekolah pada umumnya.
Berdasarkan fenomena tersebut, Tim Pengabdian Departemen Matematika mengimplementasikan Multifunction-Students ID Card berupa aplikasi berbasis QR Code. QR Code menyimpan data-data siswa dan disambungkan dengan komputer sekolah untuk mendata kegiatan administrasi seperti presensi, sirkulasi perpustakaan, serta kegiatan transaksi seperti menabung dan pembayaran di kantin.
Dra. Anny Saida selaku Kepala Sekolah SDN Percobaan 1 Malang menegaskan bahwa komponen penilaian pada rapor siswa tidak hanya memuat penilaian akademik dan ekstrakurikuler. "Penilaian pada siswa tidak hanya akademik dan ekstrakurikuler, namun terdapat penilaian terkait seberapa sering siswa mengunjungi perpustakaan dan frekuensi siswa menabung".
Anny Saida juga menjelaskan bahwa SDN Percobaan 1 Malang belum memiliki sistem presensi otomatis dalam memonitoring kehadiran siswa, frekuensi mengunjungi perpustakaan, dan proses menabung di sekolah. "Hadirnya Multifunction-Students ID Card sangat membantu sekolah dalam memonitoring keaktifan siswa dengan mudah".
Sosialisasi Multifunction-Students ID Card dilakukan pada seluruh guru, staf/karyawan, dan siswa di SDN Percobaan 1 Malang. Sosialisasi diperlukan agar seluruh warga sekolah mengenal MSIC dan mampu menggunakannya dengan benar. Kebijakan terkait penggunaan MSIC di sekolah diserahkan kepada pihak sekolah dalam proses pengaplikasian. Sosialisasi juga dihadiri oleh seluruh anggota tim pengabdian. Setelah sosialisasi selesai, tim pengabdian akan menyerahkan MSIC untuk diaplikasikan atau diimplementasi dalam lingkungan sekolah.