Mengingat masa lalu adalah seperti menelusuri kembali jejak langkah yang telah kita tempuh, terutama menjelang momen-momen penting seperti Lebaran.Â
Lebaran hari ke 6, Â saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan sebuah salon rambut yang berada tepat di depan rumah. Di tengah hiruk pikuk persiapan, sebuah refleksi akan esensi sejati dari Hari Raya tak terelakkan. Mari merenung sejenak sebelum melanjutkan langkah ke depan.
Memori di Salon Rambut Valerie
Saya memulai perjalanan ini dengan mengingat kembali momen-momen indah di Salon Rambut Valerie. Dari punggung jalan kampung yang sepi hingga pintu gerbang salon yang ramai dikunjungi, setiap langkah membawa cerita tersendiri. Di dalam salon itu, suara mesin gunting dan tawa lepas para pelanggan menciptakan aura kehangatan dan keakraban.Â
Valerie Salon, meskipun terletak di sudut kampung, menjadi saksi bisu setiap perubahan dan persiapan menyambut Lebaran. Layanan potong rambut yang rapi, rebonding yang menyenangkan, hingga makeup wajah yang mempesona, semuanya menjadi bagian dari ritual persiapan menyambut momen istimewa itu.
Jejak Menuju Hari Raya
Setiap langkah beberapa waktu yang lalu membawa kita ke momentum sekarang, menjelang Hari Raya yang penuh berkah. Dari awal bulan suci Ramadhan, Valerie Salon menjadi saksi bisu kesibukan yang semakin bertambah. Pengunjung yang datang tidak hanya untuk mempercantik penampilan, tetapi juga untuk mencari momen relaksasi dan penyegaran di tengah kesibukan ibadah.Â
Waktu berjalan, dan semakin mendekati Hari Raya, antusiasme semakin memuncak. Meskipun telah memasuki hari ke-6 Lebaran, salon Valerie masih dipadati oleh pengunjung yang ingin memastikan penampilan mereka tetap prima.Â
Jejak perjalanan ini menjadi bukti betapa pentingnya momen Lebaran dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga sebagai ajang introspeksi diri dan perenungan akan makna kebersamaan.
Merenungkan Makna Sejati
Namun di balik gemerlap penampilan dan keceriaan perayaan, kita diingatkan akan kebenaran yang hakiki dari momen ini. Lebaran bukanlah sekadar tentang mengejar keindahan visual, tetapi juga tentang menyucikan hati dan memperdalam hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.Â
Dalam momen Lebaran, setiap langkah yang diambil, dari salon kecantikan hingga tempat ibadah, seharusnya mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan begitu, kilauan penampilan kita akan senantiasa bersinar, sejalan dengan cahaya iman yang memancar dari dalam hati.
Berpenampilan yang sempurna ketika Lebaran, sah-sah saja. Namun jangan pernah kita lupa untuk merenung akan makna yang lebih dalam dari momen ini.Â
Semoga setiap langkah kita diiringi oleh keberkahan dan keikhlasan, sehingga kilauan penampilan kita sejalan dengan kedalaman spiritual kita. Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga keberkahan senantiasa menyertai kita semua. Aamiin.
Siti Nazarotin
Blitar, 15 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H