Sabtu (27/11/2021) -- Kota Gresik terkenal dengan budaya islam yang kuat, tak heran jika kota gresik dijuluki sebagai kota santri. Salah satu kegiatan keagamaan yang masih eksis di Gresik yaitu kegiatan mengaji rutin di Taman Baca Quran atau disingkat TPQ yang biasanya diterapkan kepada anak sejak usia dini.  Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan khususnya di bidang keagamaan, mahasiswa pengabdian masyarakat kelompok 20 UTM mengadakan agenda pendampingan  kegiatan pembelajaran di TPQ Madin Al-Falahiyah Desa Gedagkulut Cerme, Gresik.
Kegiatan mengaji di lakukan menjelang sore hari pada pukul 14:00 sampai 16:00 setiap hari Senin-Sabtu. Kegiatan ini sangat di sambut baik oleh Bapak Muhammad selaku pendiri TPQ Madin Al-Falahiyah dengan harapan mahasiswa Pengabdian Masyarakat kelompok 20 UTM dapat memberikan tambahan tenaga pengajar bagi anak-anak yang mengikuti kegiatan mengaji rutinan.
"Menerima sekali, mungkin dengan adanya adik-adik pengabdian masyarakat ini bisa memberikan tenaga pengajar tambahan, karena disini pengajarnya terbatas dengan banyaknya anak-anak yang mengaji" Jawab Muhammad (50 tahun) saat mahasiswa pengabdian masyarakat kelompok 20 UTM berkunjung ke kediamannya (5/11/2021).
Dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan ini, tidak hanya kegiatan baca tulis Al-Qur'an saja yang di berikan oleh mahasiswa pengabdian masyarakat kelompok 20 UTM, melainkan beberapa kegiatan yang di berikan antara lain diajarkan ilmu agama yang biasa di lakukan sehari-hari seperti praktik bacaan sholat, menghafalkan doa-doa harian, belajar ilmu tentang sejarah nabi Muhammad SAW, dan memperkenalkan ilmu panjang-pendek bacaan dan ilmu tajwid.
Kegiatan tersebut di harapkan dapat memberikan pengetahuan terhadap anak sejak usia dini mengenai agama islam dengan mengetahui sejarah agama islam dan membaca bacaan Al-Qur'an dengan benar dan lebih baik lagi.
"Dengan adanya pendampingan ini, kami berharap anak-anak desa Gedangkulut bisa mengetahui lebih banyak mengenai sejarah agama Islam dan memperbaiki bacaan AL-Qur'an dengan baik dan benar kedepannya" ujar Jauhar selaku Ketua Pengabdian Masyarakat kelompok 20 UTM.
Selain itu, Ibu Onie Wiwid Jayanthi, S.Kel, M.T selaku dosen pembimbing lapang kegiatan pengabdian masyarakat kelompok 20 UTM ini mengatakan, "Dengan adanya kegiatan ini, semoga ilmu agama yang telah di tempuh mahasiswa pengabdian masyarakat kelompok 20 UTM dari lembaga TPQ dulu dapat bermanfaat bagi anak-anak di sini kedepannya, juga dengan mengajar di TPQ Madin Al-Falahiyah ini dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa bagaimana terjun ke masyarakat secara langsung" ujar Onie saat melakukan kunjungan ke Balai Desa Gedangkulut (27/11/2021).
Di tulis oleh :
Siti Nabila Khofifah,
Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi UTM