Di sebuah desa, hiduplah sepasang kakek nenek dengan dua hewan peliharaan, yaitu ayam dan sapi. Ayam dan sapi ini sangat disayang oleh kakek dan nenek tersebut. Keduanya selalu diberikan makan tepat waktu. Kandang mereka pun selalu dibersihkan.
Suatu hari sang kakek mendapat telepon bahwa cucunya yang tinggal di kota akan pulang ke kampung untuk menjenguk kakek dan nenek. Betapa gembiranya hati sang kakek. Ia pun segera memberitahu sang nenek.
Sang nenek merasa senang sekaligus gusar, apa yang akan disuguhkan kepada cucunya kalau mereka pulang nanti. Akhirnya sang nenek pun memutuskan akan menyembelih ayam peliharaannya.
Mengetahui akan hal itu, si sapi mencoba memberi tahu kepada sahabatnya.
"Ay..ay aku tadi mendengar obrolan kakek dan nenek, katanya cucu meraka akan pulang dan mereka akan menyembelihmu untuk dimasak" kata sapi kepada ayam.
"Ah itu tidak mungkin  sapi, kakek dan nenek kan sangat menyayangi aku" jawab ayam.
"Tapi tadi ak dengar begitu ay.."kata sapi lagi.
"Ah sudahlah sapi, kau jangan menakutiku seperti itu, aku tidak takut" kata ayam sambil berlalu.
Ayam sepertinya tidak terlalu menghiraukan ucapan sapi. Tetapi sapi terus memikirkan hal itu. Ia sangat khawatir kalau sampai kehilangan sahabat terbaiknya.
Sampai suatu hari terdengar suara mobil berhenti di depan rumah kakek. Dan benar saja cucu kakek dan nenek sudah datang. Si sapi merasa  sangat takut kalau yang diucapkan nenek itu benar-benar terjadi.
Tiba-tiba nenek datang ke kandang belakang dan menangkap si ayam.