Mohon tunggu...
Siti Mardhiyah
Siti Mardhiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Kesetaraan dan Keadilan Gender di Lingkungan Keluarga

26 April 2024   19:55 Diperbarui: 26 April 2024   19:58 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

         Keluarga adalah fondasi utama di mana individu dan masyarakat terbentuk. Keluarga juga merupakan tempat yang paling aman, tenteram dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga, serta merupakan tempat dimana peran  bapak dan ibu sebagai orang tua dijalankan begitu juga dengan peran anak. Karena keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal oleh seorang anak, sehingga keluarga memegang peranan yang sangat dominan dalam tumbuh kembang seorang anak, baik dalam perkembangan fisik maupun psikisnya.

          Namun, pada kenyataannya, pembagian peran atau kerja gender di lingkungan keluarga masih banyak ketidakadilannya, sehingga menimbulkan beban ganda kepada salah satu pihak. Dalam lingkungan keluarga, penting untuk membangun kesetaraan dan keadilan gender untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis bagi seluruh anggota keluarga. Dimana kesetaraan gender mengacu pada perlakuan yang sama terhadap individu tanpa memandang gender, sedangkan keadilan gender mengacu pada distribusi peran, tanggung jawab, dan sumber daya yang adil di antara anggota keluarga tanpa memandang gender.

          Dibawah ini merupakan alasan mengapa penting bagi kita untuk mengetahui pentingnya pembagian peran atau kerja di lingkungan keluarga:

1. Menciptakan keseimbangan yang sehat dan harmonis diantara anggota keluarga.
           Karena ketika ada pembagian tugas rumah tangga yang adil, semua anggota keluarga mempunyai kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pemeliharaan rumah dan keluarga.
2. Pembelajaran untuk anak
         Pembagian pekerjaan rumah tangga yang adil merupakan contoh yang baik bagi anak-anak. Dengan begitu mereka belajar bahwa peran gender tidak harus membatasi atau menentukan tugas yang dilakukan setiap orang.
3. Kesetaraan peran
          Ketika semua anggota keluarga berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga, hal ini membantu menghilangkan stereotip gender dan memperkuat kesetaraan peran di antara anggota keluarga. Setiap orang mempunyai kemampuan dan tanggung jawab yang sama untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun