Mohon tunggu...
Siti LailatulMaghfiroh
Siti LailatulMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Halo hai!

Sedang belajar mencintai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Masih Pentingkah 3 Kata Ajaib (Tolong, Terima Kasih, dan Maaf) bagi Anak?

13 Agustus 2021   16:14 Diperbarui: 14 Agustus 2021   04:01 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu sedang menjelaskan pentingnya menggunakan kata

"Bun.. ambilno (ambilkan) tasku!"

Gimana respon kamu mendengar kalimat di atas? Biasa aja atau kayak ada yang ganjal? Jika kamu ngerasa ganjal, sama aku juga. Kejadian di atas terjadi saat aku ada jam mengajar ngaji di salah satu rumah dekat rumahku. Sistem mengajar ngajinya lebih ke privat, aku dateng ke rumahnya dan mengajar kedua anak ibu pemilik rumah. 

Anak pertama umur 6 tahun bernama Dina (nama samaran), anak kedua umur 4 tahun bernama Arin (nama samaran). Saat akan menyiapkan alat-alat tulis untuk mengaji, Dina meminta bunda mengambilkan tasnya, kalimat yang diucapkan seperti kalimat di atas dengan sedikit berteriak. Sempat aku bertanya pada Dina, 

"Kok gitu bilang ke bunda?"

"Iya mbak, udah dikasih tau tetep aja", jawab bunda.

Dan respon Dina gak mau tau, mengalihkan pandangan. Hal ini jika dibiarkan terus menerus, ditakutkan anak akan dengan entengnya menyuruh-nyuruh si bunda. Nilai kesopanan pada anak sedikit demi sedikit juga bisa terkikis. 

Anak akan berani pada orang yang lebih tua tanpa memiliki sikap menghormati. Kasus yang terjadi pada Dina mungkin sudah marak terjadi di lingkungan saat ini. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya penerapan 3 kata ajaib.

"Tolong, maaf, dan terimakasih"

Bagi orang yang memegang teguh tentang budaya kesopanan pasti sudah tak asing lagi dengan 3 kata ajaib ini. Kata ajaib yang memberikan dampak tak terduga bagi si pengaplikasi kata ini dikemudian hari. Nyatanya tak semua orang memahami betul tentang hal ini. 

Sebagian orang mungkin tau dan memahinya tapi lupa untuk mengakplikasikannya, sebab di lingkungan orang tersebut tidak begitu memperdulikan hal ini. Beda lagi bagi orang yang lingkungannya menanamkan betul akan pentingnya 3 kata ajaib. Alasan kata ini disebut kata ajaib sebab tiga kata ini dapat menyihir prasangka orang lain terhadap diri kita. 

Begitu juga pada anak usia dini, kata ini dapat meningkatkan keterampilan bersosialisasi anak yang akan memudahkannya untuk beradaptasi di lingkungan sekitar. 

Jika balik ke kasus Dina, terlihat dari respon bunda. Bunda sudah berusaha memberikan bimbingan pada Dina tentang cara meminta tolong yang baik. Namun, mungkin saja bimbingannya masih terkesan baru diterapkan atau bisa jadi kurang maksimal. 

Alhasil sikap Dina masih belum menunjukkan apa yang diharapkan si bunda. Memang susah-susah gampang jika orang tua ingin mengubah sikap anak. Alangkah baiknya agar apa yang diharapkan berjalan dengan maksimal, bunda bisa menerapkan beberapa hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun