Mohon tunggu...
Siti Khadijah
Siti Khadijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo aku siti Hotijah, akrab dengan sapaan Tije aku dari Madura tapi berdomisili di Semarang, saat ini aku sedang menjadi mahasiswa yang baik dan kritis di UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mahasiswa Bersama Buruh yang Terburu

7 Mei 2024   23:05 Diperbarui: 7 Mei 2024   23:19 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1 mei diperingati sebagai hari buruh nasional, tepat di hari itu biasanya terdapat aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh dan didukung oleh segenap mahasiswa bertujuan untuk mendapatkan haknya sebagai buruh, Sebagian buruh memang merasa dirinya seakan dijajah di negaranya sendiri apalagi di lingkungan kerja, yang sepatutnya di lindungi justru sebaliknya hal tersebutlah yang mendorong adanya aksi demo di may day kala itu.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, semboyan tersebut sering kali diucapkan oleh para mahasiswa ketika berdemo, seperti yang diberitakan oleh detikjateng bagaimana para mahasiswa se semarang raya berdemo di saat may day atau hari buruh di depan kantor gubernuran yang diikuti oleh mahasiswa se semarang raya seperti UNNES, UNISSULA, UNWAHAS, UNDIP dimana mereka menyuarakan hak-hak yang seharusnya diberikan oleh pemerintah atau kapitalis terhadap para buruh dengan toa yang tergenggam serta badan berdiri tegak di atas pick up dan suara melengking seakan menggertak para pemerintah. 

Dilansir dari Kompas demo merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat di muka umum yang dijamin oleh undang-undang. Sehingga dapat dikatakan bahwa demo boleh saja asalkan tidak melanggar hal-hal tertentu.

Untuk menyuarakan hak-hak buruh tidak bisa dilakukan dengan seorang diri sehingga hal ini juga yang melatar belakangi para mahasiswa ikut serta dalam berdemonstrasi untuk membantu para buruh mendapatkan keadilan, mengapa para buruh terus menyuarakan keadilan di hadapan pemerintah di setiap tahunnya? Bagaimana tidak menyuarakan hak-nya karena UU Cipta kerja justru malah menyengsarakan para buruh karena pemerintah seakan lebih memprioritaskan kesejahteraan bagi kelompok pemodal melalui UU Cipta Kerja, tidak hanya itu UU Cipta kerja juga memiliki sistem kerja kontrak yang dapat dilakukan seumur hidup tanpa kepastian menjadi pekerja tetap.Hilangnya ketentuan upah minimum sektoral provinsi dan kota/kabupaten.

Mahasiswa yang ikut membersamai demonstrasi tersebut berbicara dengan lantang "Hari ini kita memperingati hari buruh internasional untuk memperjuangkan hak-hak dan perjuangan buruh Indonesia. Hari ini juga kita hadir untuk menyongsong hari pendidikan nasional," dikutip melalui detik jateng. 

Aksi demo ini berada di titik klimaks ketika para mahasiswa memaksa masuk kedalam kantor gubernuran untuk membacakan point tuntutan terhadap pemerintah akan tetapi hal tersebut dihalangi oleh aparat pemerintah sehingga terjadilah serangan antara aparat dan mahasiswa mulai dari saling pukul, penyiraman gas air mata serta saling dorong. Hingga akhirnya situasi mulai kondusif dan salah satu dari mahasiswa tersebut membacakan point tuntutan salah satunya adalah ialah cabut UU Cipta Kerja, sahkan RUU PRT, mewujudkan kesejahteraan guru dan dosen honorer, setop komersialisasi pendidikan, hingga revisi Kemendikbud no 02 tahun 2024.

Mahasiswa yang dituntut untuk kritis di setiap situasi dan kondisi dan buruh yang harus tetap berjuang meskipun terasa di buru di lingkungan kerja bekerja sama untuk membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat seperti yang terdapat di sila ke-5 haruslah tercapai meskipun dengan cara berdemonstrasi karena hanya dengan bergerak suara kita akan didengarkan. Selamat memperingati hari buruh nasional semoga tak lagi diburu di negara sendiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun