Tak terasa waktu berlalu, kotekatalk sudah memasuki yang ke 246 . Kali ini kita membahas tentang serunya dangdutan di pasar senggol yang di adakan setiap tahunnya di kota Kln atau Colonge. Biasa di adakan setiap bulan September di awal bulan.Â
Â
Langsung saja hari ini aku mengisi zoom Kotekatalk dengan tem "Serunya Dangdutan di pasar Senggol Colone. Dengan Moderator Mbak Gana Stegmann sebagai ketua Koteka dan penerima pernghargaan of the year 2020. Aku langsung menceritakan bagaimana serunya dangdutan di pasar senggol tersebut dan awal ceritanya kok sampai dangdut sampai di Jerman.Â
Awal terbentuknya Bonnindo itu di tahun 2014 s/d 2015. Berawal dari aku menyukai musik, merindukan musik untuk menghibur selama tinggal di Jerman, aku tiap sabtu malam minggu mengundang teman-teman untuk berkumpul di rumah dan bermain musik. Dari situ lah maka lahir Bonnindo. Band dari Indonesia dengan arah dangdut.Â
Anggota bandnya itu ada mas Syam, Sanusi, mas Bambang, Andias, Mas Alfi, Nana, Astri, Koko dan kadang ada org Jermannya juga harald dan Stefie dulu. Lagu-lagu yang di nyanyikan yaitu lagu Cucak rowo, Prahu layar, Kopie dangdut, Terlena, Terajana, Zakia, Ini rindu, Penasaran dan lain sebagainya.Â
Banyak sekali penontonnya, ada yang duduk di bawah, dia tas di lantai dan juga banyak yang ikut berjoget. Pentas pertama kali di pasr senggol kita manggungnya di luar yaitu tahun 2014, tapi sekarang kali ini kita manggungnya di dalam ruangan. Karena kalau di luar Tetangga gedung itu protes karena terlalu keras musiknya. Ya begitulah aturan di Jerman. https://www.youtube.com/watch?v=xpCx0TNmzeY
 Â
Saat ini aku nyanyi Prahu layar dan kalau pas tidak menyanyi ya aku bikin vidio, main percusi, dan bikin foto-fotonya. Terasa bahagia sekali usai 10 tahun lebih kita bisa bermain bersama kembali di pasar senggol ini, karena kebetulan DIG atau yang punya organisasi tersebut merayakan ulang tahunya yang ke 75. Dan kebetulan ket
