Perkembangan teknologi informasi terjadi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan akan informasi secara cepat dan akurat. Teknologi informasi menjadi salah satu fasilitas yang mempunyai peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti halnya dapat menjadi peluang untuk membuat bisnis online atau e-commerce. E-commerce atau kependekan dari electronic commerce (perdagangan secara elektronik), merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet. Siapapun yang dapat mengakses komputer, memiliki sambungan ke internet, dan memiliki cara untuk membayar barang-barang atau jasa yang mereka beli, dapat berpartisipasi dalam e-commerce (Shely Cashman, 2007).
Perkembangan e-commerce tidak terlepas dari adanya marketplace. Marketplace dapat diartikan sebagai tempat untuk memasarkan produk secara elektronik yang mempertemukan banyak penjual dan pembeli untuk saling bertransaksi. Di Indonesia, terdapat banyak marketplace yang dapat digunakan sebagai sarana bisnis online, beberapa diantaranya yaitu Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibi, JD.ID, Sociolla, Zalora, OLX, dan sebagainya. Perkembangan teknologi tersebut menjadi kesempatan bagi masyarakat dari berbagai kalangan untuk membangun bisnis online, salah satunya yaitu ibu rumah tangga. Faktor yang dapat melatarbelakangi ibu rumah tangga dalam membangun bisnis online yaitu untuk membantu perekonomian keluarga.
Berdasarkan hal tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia ikut berkontribusi dalam membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi melalui adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM. Mahasiswa KKN kelompok 117 dengan tema “Desa/Kelurahan Ramah Perempuan” melaksanakan berbagai program KKN dalam upaya meningkatkan penghasilan ibu rumah tangga di Kelurahan Jayawaras, Kabupaten Garut mulai dari tanggal 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022.
Program inti KKN diawali dengan melakukan pendataan ibu rumah tangga di RW 09 Kelurahan Jayawaras. Berdasarkan hasil pendataan tersebut, diketahui bahwa terdapat banyak ibu rumah tangga di RW 09 yang belum memiliki pendapatan sendiri dan masih bergantung pada pendapatan suami dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Oleh karena itu, penulis beserta anggota kelompok yang lain memberikan motivasi kepada para ibu rumah tangga agar dapat memiliki penghasilan sendiri melalui kegiatan sosialisasi mengenai bisnis online.
Pada hari Jumat, 22 Juli 2022, telah dilaksanakan sosialisasi pertama mengenai bisnis online dengan judul “Siap Menjadi Ibu Produktif, Kreatif, Inovatif, dan Mandiri dengan Berwirausaha”. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Kelurahan Jayawaras yang memberikan sambutan, serta para ibu rumah tangga dari RW 09. Selain mendapatkan sambutan dan dukungan dari Kepala Kelurahan, sosialisasi ini juga mendapatkan antusias yang sangat baik dari para ibu rumah tangga yang hadir.
Keberlanjutan dari sosialisasi bisnis online yaitu dengan adanya kegiatan Edukasi Aplikasi Bisnis Online. Kegiatan tersebut membahas mengenai aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan bisnis online salah satunya yaitu Shopee, mulai dari cara membuat akun Shopee, membuka toko, hingga menjual produk. Setelah itu, kegiatan selanjutnya yaitu Edukasi Perancangan Bisnis Online. Pada kegiatan tersebut membahas mengenai penentuan jenis bisnis yang akan dilaksanakan, menentukan supplier, nama merek produk, hingga menentukan total biaya produksi dan harga jual. Keberlanjutan kegiatan edukasi tersebut yaitu adanya kegiatan Implementasi Bisnis Online yang membahas mengenai pembuatan toko, melakukan produksi, hingga melakukan promosi.
