Mohon tunggu...
Siti Andriana
Siti Andriana Mohon Tunggu... Guru - Guru / Enterpreneur / Penulis

Dunia Sementara, Akhirat Selamanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dinanti Murid di Sekolah, Ada Apa Ya?

15 Mei 2024   22:31 Diperbarui: 16 Mei 2024   08:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Tahun pertama mengajar 2016/dokpri

Ruang kelas adalah tempat persinggahan guru selain di rumah. Bahkan waktunya habis di sekolah untuk mendidik, mengayomi dan memberikan inovasi dalam banyak hal. Tak jarang mengenyampingkan urusan rumah, agar di sekolah anak-anak tak kehilangan kita. Guru juga manusia, ia kadang rapuh dan bisa menangis. Tapi, ia memiliki energi sekuat baja bisa mentransfer energi pada lingkungannya.

Jika dilihat dari sudut pandang lain,masyarakat awam  yang tidak ikut andil dalam peran pendidikan, seolah kata GURU identik paham akan segala hal. padahal guru juga manusia biasa, yang kerap harus belajar dari lingkungannya juga.  Konsepnya guru belajar dari mengamati, memahami, menganalisa, mendemonstrasaikan bahkan membangun keikhlasan dalam menyayangi peserta didiknya. 

Apa yang mereka nanti saat kita tak hadir di kelasnya ?

Sosok orangtua kedua di sekolahnya. Ya, itu adalah gurunya. Mereka sudah terbiasa disapa, diperhatikan, diarahkan dan diayomi banyak hal tholabul ilminya. Guru adalah model dan teladan bagi anak didiknya. Sudah sepantasnya, guru memberikan sikap dan tindakan yang pantas untuk dicontoh.

Seperti kata Ki Hajar Dewantara " Digugu dan Ditiru " sungguh ini hal yang tak mudah dilakonkan. kadang Allah memberikan pujian dan selanjutnya menghadapi ujian Allah Swt. Realita menjadi seorang guru tak mudah seperti yang kita bayangkan sebelum menyandang gelar guru.


Jadilah guru yang inspiratif, aktif, inovatif dan berhati mulia dalam memberikan pendidikan. Berkata yang baik-baik dan berdoalah untuk kebelangsungan pendidikan di masa depan dimudahkan, dilancarkan dan terus berkepribadian seperti PADI " Semakin berisi, semakin merunduk."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun