Mohon tunggu...
SITI ALVI PRAMESTI
SITI ALVI PRAMESTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Allahumma yassir wala tu'assir"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Diniyah dalam Tri Etika Kampus

11 Desember 2023   08:15 Diperbarui: 11 Desember 2023   08:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lembaga pendidikan yang ada di Indonesia termasuk UIN Walisongo Semarang berkeinginan agar dapat mengembangkan dirinya sesuai dengan karakter yang dimiliki dan sesuai pula dengan visi dan misi yang diemban. Berdasarkan SK Rektor IAIN Walisongo Nomor 13 tahun 1994, diputuskan tentang Tri Etika Kampus, yang dimaksudkan sebagai arah dan pedoman moral bagi pengembangan IAIN dan UIN Walisongo ke depan. 

Dengan Tri Etika tersebut UIN berkeinginan untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan perkembangan zaman dan sekaligus tidak tercabut dari akar keislaman yang memang menjadi dasar utamanya. Meskipun Tri Etika Kampus ini sudah 27 tahun, namun masih tetap relevan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Karena, ini akan menjadikan tumpuan untuk kita dalam melangkah kedepan khususnya untuk para mahasiswa. Selengkapnya Tri Etika Kampus ini meliputi tiga hal, yaitu ETIKA DINIYAH, ETIKA ILMIAH dan ETIKA UKHUWAH.

ETIKA DINIYAH 

1.) Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama islam. Artinya sebagai mahasiswa kita harus meningkatkan pemahaman  yang lebih terhadap kajian-kajian buku keislaman, kajian tentang kitab-kitab dan lain-lain. Selanjutnya adalah penghayatan, jadi kita tidak cukup memahami, tapi bagaimana menghayati apa yang ada di dalam ajaran islam. Dan pengamalan baik yang menyangkut hubungan secara vertikal maupun horizontal 

2.) Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar secara fungsional dan profesional. Artinya bahwa meskipun  melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar adalah merupakan kewajiban kita, namun harus dilaksanakan dengan cara yang baik sesuai dengan fungsi kita masing-masing dan sekaligus dilakukan secara bijak, yakni dengan mempertimbangkan akibat yang akan ditimbulkannya. 

3.) Menjadikan ajaran dan etika agama islam sebagai landasan aktivitas. Artinya bahwa ajaran dan etika islam yang kita yakini kebenarannya harus menjadi ruh dan daya dorong dari segala aktifitas kita. Jangan sampai ada perilaku kita yang justru menyimpang dari ajaran dan etika islam tersebut.

 4.) Menjadikan dirinya sebagai tauladan dalam pengamalan agama islam yang berwawasan ke Indonesiaan, yakni sebagai warga kampus UIN Walisongo kita dituntut selalu menjadi “ khaira ummah “, dengan cara menjadikan diri kita sebagai teladan dalam pengamalan ajaran islam dan sekaligus juga sebagai warga Negara yang taat hukum dan berkepribadian Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun