Mohon tunggu...
Nona Kumala
Nona Kumala Mohon Tunggu... Guru - Guru - Penulis

Berharap pada manusia adalah patah hati secara sengaja.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Tip Menghidupkan Dialog

11 Maret 2023   17:03 Diperbarui: 11 Maret 2023   17:07 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Salah satu tip dialog terbaik adalah membaca dengan suara keras. Tentu, kita mungkin merasa seperti orang bodoh berbicara sendiri, tetapi lakukanlah. Mengapa? Karena dialog meniru ucapan, penting agar dialog terdengar meyakinkan juga.

Baca dialog kamu sesekali, baik untuk diri sendiri atau ke fitur rekaman suara di ponsel dan putar kembali. Ini membuatnya lebih mudah untuk mendengar apa pun yang terdengar canggung atau tidak wajar.

6. Pastikan karakter berbicara satu sama lain (bukan pembaca)


Salah satu tanda dialog yang buruk adalah ketika percakapan karakter dibaca sebagai info dump.

Ini adalah bahaya umum menggunakan dialog untuk menangkap pembaca tentang perkembangan masa lalu dalam garis waktu cerita. Ketika karakter saling menceritakan peristiwa di mana mereka berdua hadir, terlihat bahwa itu untuk keuntungan pembaca. Misalnya:

"Hei, Bam, ingat tempo hari ketika Kapten memberitahu kita rencana misi? Bahwa kita harus mencapai Beta lima minggu depan?"

"Ya, dan kau tahu dia bilang kita harus memeriksa mesin besok."

Tidak masuk akal bagi karakter untuk saling mengejar di acara yang mereka berdua hadiri, dan pengetahuan yang sudah mereka berdua bagikan. Sebagai gantinya, kita dapat membuat dialog ini memberikan informasi baru, atau pandangan pribadi karakter:

"Bam, apa pendapatmu tentang rencana Kapten untuk mencapai Beta lima minggu depan? Tidak mungkin kapal akan siap saat itu."

"Tidak ada yang bisa kita lakukan tentang itu. Besok harus periksa mesin dulu, seperti yang diberitahukan kepada kita."

Di sini dialognya lebih dapat dipercaya, karena kedua pria tersebut berbagi pandangan pribadi mereka tentang momen sebelumnya, menambahkan informasi baru yang relevan dengan interaksi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun