Mohon tunggu...
Siti Magfiroh
Siti Magfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Catatan khusus

Memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan Konseling Islam dan Pengobatan Keagamaan pada Santri Gangguan Jiwa

23 Oktober 2021   15:26 Diperbarui: 23 Oktober 2021   15:31 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pondok pesantren As-Setressiyah Darul Ubudiyah Sejati ini berdiri pada sekitar tahun 1998. Pondok ini di dirikan oleh hadrotus Syeikh Muhammad Fathur Rohman Thoyib, yang juga pengasuh pesantren hingga saat ini. 

Pondok pesantren As-Setressiyah ini sudah dikenal oleh banyak orang karena khasnya, yaitu santrinya dengan kategori berkebutuhan khusus atau setres.

Santri pesantren As-Setressiyah bukan hanya santri berkebutuhan khusus saja, akan tetapi juga banyak santri yang normal. 

Sekarang ini lebih banyak santri normalnya dari pada santri yang berkebutuhan khusus.

Dalam menangani santri yang berkebutuhan khusus biasanya Pak Kyai memiliki cara tersendiri untuk meluluhkan santrinya agar mereka bisa nurut dan tidak memberontak. 

Cara tersebut biasa diterapkan pada santri baru. Santri yang baru biasanya sedikit memberontak dan
bahkan kabur dari pesantren.

Penanganan untuk santri yang berkebutuhan khusus biasanya menggunakan dzikir-dzikir
yang diberikah Pak Kyai. 

Proses agar santri merasa segar dan sehat kembali biasanya santri
disuruh mandi malam, seperti mandi kramas dan diniati mandi taubat. 

Setelah santri mandi
biasanya disuruh sholat malam dan juga berdzikir, hingga santri mengenali jati dirinya. Setelah
mandi dan berdzikir diharapkan lebih tenang pikirannya dan menjadi lebih segar.

Konseling islam pada pondok pesantren ini dilakukan oleh Pak Kyai sendiri dan ada
bantuan dari santri lain yang sudah biasa diajak Pak Kyai dalam menangani santri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun