Mohon tunggu...
Siti Rahmawati
Siti Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Semua akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Pembuatak Kripik Pepaya, KKN Duta Perubahan Perilaku Upgris 2021

23 Februari 2021   08:48 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:03 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PROSES PEMBUATAN KRIPIK PEPAYA

Kegiatan Mahasiswa KKN Duta Perubahan Perilaku 2021 Universitas PGRI Semarang dilakukan di Desa Tulakan Rt 04/05 Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara. Kegiatan KKN ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang memang diwajibkan bagi mahasiswa program strata 1 (S1). 

Mahasiswa KKN bertujuan untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis bidang studi, membentuk pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni dalam upaya menumbuhkan kader-kader yang berkualitas serta memperoleh dan mentranformasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan dari dan kepada warga masyarakat dalam memecahkan masalah pembangunan secara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. Seperti yang sedang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UPGRIS.

Kegiatan yang dilakukan pada hari Jumat, 19 Februari 2021 ini adalah Proses pembuatan kripik pepaya. kegiatan ini bertujuan untuk membuat ide atau inovasi snack yang terbuat dari sayuran dan tentunya kripik ini akan dijual dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

 Siapa yang Nggak suka sama pepaya ? Tentu saja hampir semua orang suka dengan buah pepaya, kini buah pepaya hadir dengan inovasi baru yaitu kripik pepaya. 

Untuk yang tidak suka dengan buah pepaya, kripik yang satu ini rekomen sekali karena rasanya yang gurih,renyah dan tentunya enak karena ada varian rasanya seperti balado pedas manis dan juga rasa jagung manis. 

Saat ini kripik yang terbuat dari buah dan sayur sedang tren di pasaran salah satunya yaitu kripik pepaya, tak heran jika kripik pepaya kini banyak yang nyari. Selain rasanya yang gurih, buah pepaya memiliki berbagai manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh kita.

Apakah manfaat dari buah pepaya ? Buah yang memiliki tekstur padat berair ini mempunyai kandungan gizi yang luar biasa, apa saja? Di dalam buah pepaya ini kandungan gizi yang terdapat dalam buah pepaya yakni vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, niacin, riboflavin, zat besi, kalium, fosfor, protein, karbohidrat dan lemak. 

Dengan berbagai kandungan ini memang sangat bermanfaat bagi kesehatan dimana mencegah flu, mengobati penyakit diabetes, mencegah serangan jantung dan stroke, menjaga kesehatan pencernaan, membantu menurunkan berat badan dan membuang racun dalam tubuh. Dengan manfaat yang ada tentunya keripik buah ini menjadi konsumsi nikmat yang disantap juga menyehatkan.

Kripik pepaya membuka peluang usaha bagi semua orang terkhusus kaum milenial yang mau menambah uang jajan, kripik pepaya salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan apalagi dimasa covid-19 ini uang saku kita lumayan berkurang hehehe.  bahan baku dalam membuat keripik pepaya mudah didapatkan. 

Buah pepaya mudah ditemukan serta harga jualnya murah. Jenis pepaya yang bisa digunakan dalam membuat keripik pepaya yakni semua jenis pepaya. Jika buah pepaya mentah 1 kg dihargai Rp 3.000 namun jika diolah keripik pepaya harganya akan berkali lipat yakni Rp 10.000. Tentunya keuntungan yang besar tidak boleh Anda lewatkan. Bayangkan nilai kelipatan yang besar setelah diolah menjadi camilan keripik lezat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun