Mohon tunggu...
Siti Sarah
Siti Sarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FTIK UINSI

Suka membaca novel dan menonton drama korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Sila Kedua Pancasila dalam Aspek Sosial Budaya

6 Desember 2022   18:46 Diperbarui: 6 Desember 2022   19:01 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila adalah pandangan hidup, jiwa dan kepribadian serta tujuan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila mempunyai nilai-nilai yang dijadikan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selain itu nilai-nilai Pancasila telah memberikan ciri-ciri (identitas) bangsa yang membedakan bangsa Indonesia dari bangsa lain dalam bersikap, bertingkah laku secara perorangaan maupun secara kemasyarakatan. 

Pancasila memiliki lima sila, dalam sila-sila tersebut terkandung nilai-nilai yang memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya namun keseluruhannya itu tidak lain merupakan suatu kesatuan yang sistematis. Sifat dasar filsafat Pancasila bersumber pada hakikat kodrat manusia karena pada hakikatnya manusia adalah sebagai pendukung pokok negara. Inti kemanusiaan itu terkandung dalam sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab".

Sila kedua Pancasila mengandung nilai dari suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi hati nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan. Sila ini berlaku untuk diri sendiri, juga sesama manusia dan lingkungannya. Dengan adanya butiran-butiran sila kedua tersebut diharapkan masyarakat Indonesia dapat memahami dam mengamalkan apa yang ada dalam sila ke-dua tersebut. Adapun butir-butir dari sila kedua, yaitu:

  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati dengan bangsa lain.

Pada aspek sosial dan budaya sudah sepatutnya didasarkan atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Namun, sosial dan budaya di Indonesia semakin tahun semakin terlupakan. Sosial budaya masa kini sudah menyimpang dari nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat. 

Dalam sila kedua terdapat implementasi yang dapat kita lakukan dengan cara menjalankan sebuah kegiatan yang didasari dengan nilai-nilai kejujuran. Bentuk-bentuk implementasi sila kedua dalam aspek sosial budaya, antara lain:

  • Menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah
  • Melakukan gotong royong dengan warga setempat
  • Menghargai pendapat orang lain
  • Toleransi antar budaya, suku, ras, dan agama
  • Bersikap rukun dan adil
  • Mengembangkan sikap saling tolong menolong

Dengan menerapkan nilai-nilai sila kedua Pancasila dapat mengajarkan masyarakat untuk saling mengenal dan berhubungan baik dan tidak mudah terprovokasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun