Mohon tunggu...
Bang Wiro
Bang Wiro Mohon Tunggu... -

Berbagi coretan informasi buat orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiik!! Guru Honorer Mendapat Tunjangan Kesejahteraan

31 Juli 2012   05:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:25 2421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1343711705463140165

[caption id="attachment_197361" align="aligncenter" width="448" caption="Ilustrasi foto | sumber :beritajakartadotcom"][/caption]

Sebagai guru yang tidak tetap yang belum berstatus minimal sebagai calon pegawai negeri sipil dan digaji per jam pelajaran. Seringkali mereka digaji secara sukarela dan bahkan di bawah gaji minimum yang telah ditetapkan secara resmi. Secara kasat mata, mereka sering nampak tidak jauh berbeda dengan guru tetap, bahkan mengenakan seragam pegawai negeri sipil layaknya seorang guru tetap. Pada umumnya, Guru honorermenjadi tenaga sukarela demi diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil ataupun sebagai penunggu peluang untuk lulus tes calon pegawai negeri sipil formasi umum.

Saya sendiri pernah merasakan menjadi guru honorer atau guru pembantu di Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) dengan bayaran secara sukarela, tapi saya senang pada saat itu bisa berbagi pengalaman ilmu dan pengetahuan saya kepada murid-murid yang saya ajar. walaupun tidak lama, karena Sekolah tersebut maudiangkat menjadi sekolah percontohan atau sekolah Internasional jadi guru pengajarnya harus berpendidikan formal minimal Sarjana, sedangkan saya pada saat itu belum memiliki pendidikan sarjana mau tidak mau keinginan saya untuk mengajar harus tertunda terlebih dahulu.

Saat ini ada kabar gembira untuk Guru honorer di DKI Jakarta, mulai September 2012 akan mendapatkan tunjangan kesejahteraan yang memadai. sambil menunggu secara bertahap diangkat menjadi PNS penuh. Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, saat memberikan sambutan dalam sebuah acara seminar di Jakarta.Rabu, 4Juli 2012.

Selain mendapat tunjangan kesejahteraan, Beliau juga meminta sertifikasi guru terus dilanjutkan dan pemberian Beasiswa kepada guru yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3. Yayasan Beasiswa Jakarta milik pemrov DKI Jakarta sudah siap memberikan beasiswa bagi guru- guru yang ingin mengambil gelar tersebut .“ Jakarta tidak punya sumber daya alam, selain sumber daya manusia,” Pungkasnya. Kutipan: tribunnews.com

Fauzi Bowo mengatakan  tunjangan yang akan diberikan pada guru honorer ini berlaku untuk guru honorer yang sudah mengajar sejak 3 Januari 2005 dan mereka yang berada di kategori 2.

Besaran tunjangan yang akan diberikan adalah sebesar Rp 400 ribu per bulan. Fauzi Bowo menyadari kebijakan pengangkatan guru honorer untuk diangkat menjadi PNS  ada di tingkat pusat. Untuk itu dirinya berharap melalui pemberian tunjangan ini, kesejahteraan guru honorer bisa di tingkatkan.

Semuanya itu, bukti keseriusan pemprov DKI Jakarta dalam program peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan para guru. Karena sudah sepatutnya guru diberikan kesejahteraan lebih , sebab dengan begitu guru-guru bisa fokus dalam mengajarnya.

Menurut Fauzi Bowo untuk saat ini Gaji dan tunjangan guru yang berada di Jakarta masih terbesar di banding guru-guru di daerah atau luar DKI Jakarta.

Fauzi Bowo juga mengingatkan kepada warga agar jangan sampai ada anak yang putus sekolah, sebab untuk wajib sekolah 9 tahun. Pemprov DKI Jakarta telah memberikan Gratis kepada warganya. Selain itu Pemprov DKI juga segera programkan untuk wajib belajar12 Tahun buat warga DKI Jakarta.

Pendidikanmerupakan kewajiban yang harus dimiliki bagi semua warga baik memilih sekolah umum maupun kejuruan, khusus sekolah kejuruan anak akan langsung mendapatkan keterampilan khusus dan siap mamasuki dunia kerja, Sudah sepatutnya Pemprov DKI Jakarta mensejahterakan Guru dan memberikan layanan gratis sekolah bagi warganya.***

Salam Guru Honorer.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun