Transformasi Digital Dimulai dari Madrasah dengan Media Ajar Berbantuan AI

Di tengah padatnya tugas administratif dan tanggung jawab mengajar, guru membutuhkan solusi praktis agar waktu mereka lebih efisien dan fokus pada esensi pembelajaran. Menjawab kebutuhan tersebut, tim pengabdian Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Transformasi Digital dalam Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif: Pemanfaatan AI untuk Efisiensi Waktu Guru di MI Al Iman Banaran."

Kegiatan yang digelar pada hari Rabu, 16 Juli 2025 ini menghadirkan sebanyak 30 guru dari jenjang MI dan RA yang sangat antusias mempelajari strategi penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam merancang media ajar yang lebih interaktif, adaptif, dan hemat waktu.

Dalam sambutannya, Kepala MI Al Iman Banaran menyampaikan bahwa guru saat ini dituntut tidak hanya mengajar, tetapi juga mengembangkan perangkat dan media pembelajaran digital secara mandiri. Keterbatasan waktu menjadi tantangan tersendiri. "Melalui pelatihan ini, kami berharap guru mampu bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras," ujarnya.

Sementara itu, tim dosen pengabdian dari UNNES menekankan bahwa pemanfaatan AI dalam pendidikan bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan untuk mendukung produktivitas dan kreativitas guru dalam menyusun media pembelajaran yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan siswa. Teknologi seperti ChatGPT, Canva AI, dan Text-to-Image Generator dikenalkan sebagai alat bantu praktis yang mudah digunakan dan sangat relevan di era pembelajaran digital.

Kegiatan berlangsung dalam format workshop interaktif, dimulai dengan pre-test, dilanjutkan sesi praktik merancang media ajar berbasis AI, dan diakhiri dengan post-test sebagai bentuk evaluasi pembelajaran. Para peserta dibimbing menyusun berbagai bentuk media digital, seperti infografis interaktif, video penjelasan otomatis, hingga materi presentasi visual yang menarik dan padat informasi.

Sebagai luaran kegiatan, para guru berhasil memproduksi media ajar inovatif berbantuan AI yang langsung dapat digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas. Beberapa hasil bahkan dinilai potensial untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi produk edukatif digital yang layak untuk dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba inovasi pembelajaran.

Kegiatan ini sekaligus merupakan bentuk konkret kontribusi Fakultas Teknik UNNES dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4: Quality Education, khususnya target 4.c yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pendidik melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi. Dengan membekali guru madrasah dengan keterampilan digital dan literasi AI, program ini mendorong terciptanya sistem pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan inovatif.

Kolaborasi antara perguruan tinggi dan madrasah ini diharapkan menjadi model penguatan mutu pendidikan yang dapat direplikasi di berbagai satuan pendidikan lainnya dalam menghadapi transformasi digital secara berkelanjutan.