Peran Literasi di Sekolah Menengah Pertama

Pentingnya Literasi di Sekolah Menengah Pertama

Rendahnya budaya literasi membuat Pendidikan di Indonesia tertinggal dari negara negara tetangga. Menurut badan penelitian dan pengembangan kemendikbud, kemampuan membaca anak usia 15 tahun hanya 37,6%, anak membaca tanpa memahami makna yang terkandung di dalam bacaannya.

Literasi merupakan kemampuan individu untuk membaca, berbicara, menyimak, dan menulis. Literasi teknologi lebih dari sekedar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber ilmu pengetahuan dalam bentuk cetak, visual maupun digital.

Sekolah yang tingkat kemampuan membacanya kurang yaitu salah satunya adalah sekolah menengah pertama (SMP), karena pada masa SMP kebanyakan anak sedang aktif aktifnya dan minim sekali untuk membaca dan memahami buku atau bacaan. 

Dalam hal ini banyak siswa SMP yang membaca buku Ketika jam pelajaran dan pada saat diperintahkan oleh guru saja. Dalam hal ini maka guru dan kepala sekolah memiliki tanggung jawab yaitu menuntun anak didik agar mereka mau dan semangat untuk membaca buku.

Dalam pelaksanaan program literasi di sekolah ini tidak hanya dilakukan kepada peserta didik namun guru juga dituntut untuk berliterasi agar para peserta didik juga mencontohkan apa yang di contohkan oleh guru mereka. 

Para peserta didik Sebagian besar menerima program literasi yang di adakan di sekolah mereka masing masing, namum pasti masih ada peserta didik yang belum termotivasi untuk berliterasi dan Sebagian lain mereka berliterasi hanya dengan memegang buku karena takut ditegur oleh guru.

Tujuan dan manfaat literasi lebih tepatnya dibidang teknologi, yaitu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik, meningkatkan budaya literasi di sekolah maupu masyarakat, menambah wawasan dan informasi baru, mempertajam diri di dalam menangkap makna di suatu informasi yang sedang dibaca, melatih dalam hal menulis serta merangkai kata yang bermakna. 

Adapun tujuan dan manfaat literasi di sekolah menengah pertama, yaitu memberikan penilaian kritis pada karya tulis siswa, meningkatkan pengetahuan yang dimiliki siswa dengan cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat, mengoptimalkan kerja otak siswa, mengembangkan kemampuan verbal, melatih kemampuan berfikir dan menganalisa.

Untuk program literasi di sekolah menengah pertama ini sangat penting seperti yang disebutkan literasi itu memiliki tujuan dan manfaat yang baik untuk siswa sekolah menengah pertama yang dimana pada masa itu siswa sedang aktif dalam hal apapun. Maka dari itu para guru dan kepala sekolah pasti akan memberikan program literasi yang tebaik untuk peserta didiknya.