E-Sport di Era Milenial sebagai Sumber Soft Power di Indonesia

Oleh : Fransiska Yuminda Beily dan Putu Ayu Anggya Agustina,SE.,M.Si
Akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar

E-sport merupakan suatu cabang olaraga yang perkembangannya sangat pesat di Indonesia bahkan di seluruh belahan dunia sehingga banyak sekali peminatnya. Pemain e-sport terdiri dari tim yang berkompetisi untuk merebut gelar kejuaraan melawan tim lain yang ikut berkompetisi dalam skene professional. E-sport itu sendiri sudah tersebar di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia sebagai ajang pendapatan dari pecinta gaming.

Di Indonesia, e-sport telah resmi diakui oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga  serta Komite Olahraga Nasional Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga yang dapat diikutsertakan dalam ajang pertandingan olahraga baik nasional maupun internasional. 

Seiring perkembangannya e-sport telah menjadi rutinitas dari sebagian besar komunitas pecinta e-sport di Indonesia melalui live streaming, pengisi waktu luang dan jasa joki akun serta menjual material equitment untuk meng-upgrade level dari setiap game yang dimainkan. Dilihat dari perkembangannya, Indonesia sudah melahirkan pegiat e-sport terbsesar di Asia Tenggara atau yang biasa disebut dengan creator dan professional player.

Dalam e-sport setiap pemain yang ingin bergabung dalam tim e-sport harus diikat dalam suatu ikatan kontrak dimana kontrak tersebut ditentukan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh tim dan pemain tersebut. Selain itu, e-sport memiliki bursa trsansfer pemain dimana pertukaran pemain tersebut berlaku setiap pergantian musim kompetisi sehingga tim yang turut serta dalam kompetisi memiliki kesempatan untuk merekrut pemain-pemain yang dinilai memiliki kemampuan dalam bertanding.

Berikut ini adalah beberapa divisi e-sport di Indonesia :
1. Point Blank
2. Wild Rife
3. Pubg Mobile
4. Pubg Battleground PC
5. Mobile Legends
6. Free Fire
7. Valoran
8. Call Of Duty Mobile dan masih banyak lagi

Setiap divisi di atas terdapat  beberapa tim yang ikut  berkompetisi yakni : RRQ, Evos E-sport, Bigetrone, Morph Team, Aura E-sport, Bonafide E-sport dan masih banyak lagi. E-sport di Indonesia telah meraih banyak kejuaraan di dunia  diantaranya : Bigetrone Red Aliens yang meraih juara pertama dari 16 Tim yang mengikuti kejuaraan Pubg Mobile Champions Official Global  (PMCO Final Fall Split 2019) dengan total hadiah yang diperoleh sebesar US$.180.000 atau setara dengan Rp2.568.492.000 (Tribun News.com, 2019). 

Berikutnya ada Evos E-sport yang meraih juara 1 pada ajang M1  2019 Malaysia dengan total hadiah sebesar US$.250.000 atau setara dengan Rp3.500.000.000 (Suara.com, 2019). Disusul dengan tim RRQ yang meraih kejuaraan Point Blank National Championship 2017 di Korea Selatan dengan total hadiah sebesar US$.50.000 atau setara dengan Rp712.790.000 (Tribun News Wiki.com, 2021).

Tentunya ini merupakan pendapatan yang sangat luar biasa serta prestasi yang membanggakan nama Indonesia di kanca internasional. Kemajuan e-sport di Indonesia patut diapresiasi sehingga ke depannya generasi-generasi muda di Indonesia diharapkan dapat meraih prestasi yang bergengsi lainnya serta menjadikan e-sport sebagai suatu wadah positif dalam berkarya dan mengasah skill generasi muda serta memperoleh pendapatan yang cukup menjanjikan.