Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Menginap yang Unik di Sokkyo Homestay: Perpaduan Jawa dan Jepang yang Menarik

29 Agustus 2025   08:23 Diperbarui: 31 Agustus 2025   16:23 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangunam pemdopo Joglo yang bisadigunakan sebagai tempat berkumpul acara keluarga atau komunitas (Dok.Pri. Siska Artati)
Bangunam pemdopo Joglo yang bisadigunakan sebagai tempat berkumpul acara keluarga atau komunitas (Dok.Pri. Siska Artati)

Pada Hari Jumat malam, 22 Agustus 2025, saat saya kembali menginap di Sokkyo Homestay, saya berkesempatan berjumpa dan ngobrol akrab dengan Mbak Dian, mahasiswa semester 5, yang merupakan cucu dari Eyang Didong, pemilik penginapan ini. Bahkan di tengah obrolan, Ibu Yani hadir memeriahkan perbincangan kami.

Eyang Kakung memiliki 2 orang anak bernama Pak Yoyo (yang menjadi bagian dari Management Homestay) dan Ibu Yani. Mbak Dian adalah putri dari Ibu Yani.

Mbak Dian yang saat ini kuliah di Jurusan Management Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, mendapatkan amanah menjadi Manager Sokkyo Homestay and Resto, sehingga beliau pun siap sedia menangani urusan usaha milik keluarga.

Menurut kisah beliau, penginapan ini bermula dari keinginan Eyang Kakung dan Eyang Putrinya untuk membangun rumah tinggal utama pada tahun 2011 di atas lahan mereka di Yogyakarta, yang mana mereka berdua ingin menikmati masa pensiun di kota tersebut. Sebelumnya mereka menetap di Bogor dan Jakarta karena tugas dinas sebagai aparatur negara.

Kedua Eyang ini menyukai tanaman dan hewan, sehingga halaman kebun di belakang rumah utama dijadikan lahan untuk menanam berbagai pohon buah serta memelihara burung dan ayam.

Yakub, nama burung kakak tua peliharaan Sokkyo Homestay (Eok.Pri. Siska Artati)
Yakub, nama burung kakak tua peliharaan Sokkyo Homestay (Eok.Pri. Siska Artati)

Sebelumnya, Eyang yang merawat setiap tumbuhan, mulai dari menyiram, memupuk, kemudian berlanjut dibantu oleh asisten rumah tangga.

Namun seiring berjalan waktu, lutut Eyang Kakung sempat bermasalah, agak sulit untuk naik-turun tangga di rumah utama. Akhirnya dibangunlah vila agar Eyang tidak perlu naik-turun tangga lagi, sehingga cukup bangunan 1 lantai saja dan dekat dengan dapur.

Seiring pembangunan vila, lutut Eyang yang sempat mendapat perawatan dengan terapi dan sudah membaik, akhirnya mengurungkan diri untuk memindahkan barang-barang beliau dari rumah utama ke vila, karena cukup banyak juga yang harus diusung dan khawatir malah kerepotan.

Pada dasarnya, Eyang suka berkumpul bersama keluarga besar dan teman-temannya. Oleh karena itu, di depan vila langsung ada pendopo joglo yang cukup luas dengan pagar fleksibel, sehingga dapat diatur untuk berbagai acara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun