Belakangan ini saya senang memasak, mencoba berbagai resep yang saya pelajari dari kawan sesama kompasianer maupun dari tayangan kanal YouTube.Â
Hal tersebut membuat saya bersemangat membeli peralatan masak beserta pernak-perniknya yang selama ini tak terlalu menjadi perhatian saya di dapur.
Ya, jujur saja, sebenarnya saya tak terlalu menyukai aktivitas ini. Sehubungan sejak remaja, masa kuliah dan awal berumah tangga, kegiatan saya lebih banyak di luar rumah. Soal makan, lebih sering beli masakan matang di luar atau katering. Hanya di akhir pekan saja memasak sebisa dan seadanya.
Kini, saya malah kegirangan ke pasar, supermarket, berburu bahan masakan, sayuran, buah dan mengincar alat masak beserta pernak-perniknya yang unik dan cantik.
Alat utama memasak selain kompor, adalah wajan (wok) atau frying pan, merupakan alat masak yang wajib ada di dapur.Â
Bagi mereka yang hobi masak, memiliki satu wajan saja tidak cukup. Beda jenis masakan, beda pula ukuran dan jenis wajan yang dipakai.Â
Berdasarkan bahan pembuatnya, ada beberapa jenis wajan seperti teflon, mamer, stainless steel, diamond coating, cast iron (selengkapnya bisa dibaca di sini).Â
Ada pula panci atau wajan dari bahan aluminium, tembaga, besi, kaca atau pyrex, dan keramik (selengkapnya info tersebut ada di sini).
Setelah mengumpulkan berbagai info, pilihan saya jatuh pada peralatan masak utama, yaitu wajan (wok) yang berlapis marble.