Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Ayam Masak Pedas Manis ala Siska Artati

12 Juni 2021   13:51 Diperbarui: 13 Juni 2021   12:00 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daging ayam siap diungkep selama 5 menit bersama bumbu tambahan lainnya | Dokumentasi pribadi Siska Artati

Semangat Sehat, duhai pembaca Kompasiana yang selalu menyunggingkan senyuman!

Siang yang cukup terik di Kota Tepian Mahakam - tempat saya tinggal - tetiba bergelayut mendung saat saya sedang asyik mengolah masakan. Usai menyajikan menu makanan, merapikan dan membersihkan dapur, hujan pun mengguyur. 

Alhamdulillaah, sejuknya mengusir hawa panas yang sedari tadi menemani aktivitas saya di dapur. Sembari menikmati masakan yang telah terhidang.

Ya, kali ini saya berbagi resep masakan lagi ya, dengan bahan utama daging ayam. Sengaja kali ini saya olah dengan rasa pedas, tentu saja berteman dengan cabai!

Lidah akan makin terasa nikmat menyantap masakan bila berteman dengan rasa pedas. Setuju, kan? Bisa dari jahe, lada atau merica, dan cabai.

Seperti yang kita ketahui, ada beberapa macam cabai di pasar. Cabai merah, cabai rawit dan cabai hijau. 

Cabai merah (Capsicum annum var logum) ada dua jenis, yaitu cabai merah besar dan cabai merah keriting.

Cabai merah besar bentuknya lurus dan berongga di bagian dalamnya, rasanya tidak terlalu pedas dan kadar airnya tinggi. Sedangkan, cabai merah keriting ukurannya lebih kecil, padat dan berkelok-kelok. Rasanya lebih pedas dan aromanya tajam.

Cabai hijau (Capsium annum var annum) bentuknya sama seperti cabai merah, tetapi kulitnya lebih tebal. Ada cabai hijau besar dan cabai hijau keriting. Rasanya tidak sepedas cabai merah. Cabai hijau berasal dari cabai merah yang belum matang, dipetik ketika masih berwarna hijau.

Cabai rawit (Capsicum frustecens) bentuknya lebih kecil. Ada dua macam cabai rawit, yaitu cabai rawit putih (ada yang kecil dan ada yang besar, yang masih muda berwarna putih, lalu menjadi oranye setelah tua), dan cabai rawit hijau (padat berisi, kulitnya halus dan licin, saat masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun