Eh, rak sah melu ngguyu awakmu, Ry.
Iyalah, moso aku se-ge-er itu, ya tho?
Soalnya, yang biasa dapat ucapan selamat Ha-eL itu ya, Mbak Siska Dewi. Jadi, kalau ada yang sebut-sebut, 'Selamat HL, Mbak Siska', nah, sudah ketebak pasti buat Mbak Siska Dewi, Ry.
Eits, kamu ngetawain aku, tak sun lho!
Lha, ternyata dan nyata teeeer! Bidik layar dari Mbak Nazar membelalakkan korneaku, Ry!Â
Ini artikelku yang pertama, dijadikan Artikel Utama. Seperti melodi yang indaaaah, kabar beritanyaaaa, padaku! (Baca dengan syarat khusus: bernyanyi ala Mama Vina Panduwinata, penyanyi favorit saya!)
Adanya seratus, dimulai dari yang pertama kali terunggah di akunku, Ry. Pada 19 Oktober 2020 tentang Sumpah Pemuda, langsung dapat label Pilihan, menghadirkan semangat untuk berkarya kedua, ketiga dan seterusnya. Ada nulis blog competition marathon awal tahun yang hanya bisa kuikuti sembilan hari saja dari dua pekan yang tersedia. Karena mataku harus istirahat sejenak dari kegiatan menulis. Ada nulis bareng dengan sesama Kompasianers untuk Pak Tjipta dan Bu Roselina. Ada kenangan belajar bersama Komunitas Penulis Berbalas dan Pak Guru Khrisna Pabhicara. Juga naskah lomba bersama Komunitas Rumah Pena Inspirasi Sahabat.
Diary, sengaja kuberbagi kabar gembira ini denganmu, sebagai sejarah kita di artikel keseratus. Doa dan harapanku, kelak akan hadir seratus kedua, seratus ketiga dan seratus-ratus berikutnya. Takkan kusia-siakan waktu yang ada untuk berbagi kebaikan melalui tulisan.
Ry, aku pamit dulu ya.
Agenda berikutlah telah menanti untuk dijalani.
Rindukan hadirku selalu, tuk menyapamu berbagi kegembiraan.
Wassalamu'alaikum, My Beloved Diary!
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
