Gemes campur geram saya mendengar berita beginian. Terkeluar dari mulut pejabat yang mutu ujarannya seremeh reginang. Cuma bisa mengeluarkan remah-remah tanpa daya. Begitulah jika manusia tak berpikir dulu dengan dampak apa yang bakal terjadi atas ucapannya.
Heboh dunia nyata dan jagat maya soal wajib berjilbab atau tidak, benar-benar bikin geleng kepala. Jangankan aturan manusia yang dibuat sedemikian rupa yang sekiranya 'harus diterapkan'. Nyatanya aturan Tuhan pun kadang berani dilanggar, apalagi pejabat setingkat Kepala Dinas?
Bagi nonmuslim, takada aturan berhijab, karena memang demikian kepercayaan dan keyakinan mereka, tidak mewajibkan akan hal itu.
Berbeda halnya bagi muslimah, kewajiban ini jelas tercantum dalam Alquran sebagai pedoman keyakinan dan kepercayaannya. Jilbab adalah penanda bahwa ia adalah seorang wanita muslim. Jilbab adalah bentuk ketaatan muslimah kepada Rabb-Nya.
Tak mudah, memang, seorang muslimah mengenakannya dengan segala konsekuensinya. Tak jarang juga yang melepaskan jilbab dengan berbagi alasan meski berusaha istiqomah mempertahankan pemakaiannya di tengah pergaulan.
Jilbab bukan sekedar pembalut rambut, bukan sekedar penutup aurat. Lebih luas bahkan jilbab atau hijab disebutkan mencakup semua yang menutupi aurat, lekuk tubuh dan perhiasan wanita dari ujung rambut sampai kaki.
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka..." (QS. Al Ahzab: 59).
Itu jelas perintah dari Allah SWT yang termaktub dalam Alquran. Diperuntukkan bagi para penganut Islam dan beriman kepada-Nya. Dan jelas pula bukan dipaksakan kepada mereka yang nonmuslim.
"Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". (Q.S Al-Kaafiruun ayat 6). Tafsir Quran Surat Al-Kafirun Ayat 6 ini, bagi kalian agama kalian yang kalian bersikukuh mempertahankannya, dan bagiku agamaku yang aku tidak akan mencari selainnya.
Bagi diri pribadi, saya tegaskan pada diri saya bahwa jilbab dan hijab adalah bentuk ketaatan muslimah kepada Rabb-Nya. Saya dengar, saya tahu, dan saya berusaha taat. Perintah orang tua saja takberani disanggah, apalagi perintah Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Sebagian orang mengatakan, menggunakan hijab itu tanda hijrah bagi muslimah. Ada juga yang mengatakan, menjemput hidayah melalui hijab.