Mohon tunggu...
Sirrul Laily
Sirrul Laily Mohon Tunggu... Wiraswasta - Haiii .. Sahabatkata , perkenalkan aku lala

Jika kamu tak tahan penatnya belajar maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

2 Ular Sanca Berhasil Ditangkap Warga Tanjung Priok bahari

16 Desember 2019   14:42 Diperbarui: 21 Desember 2019   08:55 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ular sanca yang merupakan ular pembelit yang sangat membahayakan kini berkeliaran di perumahan warga kampung bahar iGg.1 ujung .  Pada awalnya warga mulai menyadari bahwa ada seekor ular sanca berukuran cukup besar berada dibawa perumahan salah satu keluarga karena ular tersebut berada tepat di bawah rumah warga yang berada dekat kali , munculnya ular sanca terjadi pada malam hari  pada tanggal 1 Desember 2019 namun warga tidak berhasil menangkap ular tepat di malam itu karena terkendala peralatan dan kondisi yang kurang mendukung .

Sehingga beberapa pemuda dari kampung Bahari Gang 1 ujung berinisiatif untuk berjaga-jaga setiap malam untuk memastikan bahwa tidak ada ular yang masuk kedalam rumah warga dan beberapa pemuda telah mempersiapkan peralatan untuk menangkap ular sanca seandainya tersebut keluar dari tempat persembunyiannya.

Pada malam hari kemunculan ular sering terlihat di dekat pinggir kali namun sulit untuk di tangkap karena ular berada persis di bawah salah satu rumah warga dan tidak memungkinkan warga untuk mengambil ular dikarenakan tanah dekat pinggir kali adalah lumpur yang menyulitkan warga , hingga akhirnya beberapa warga membuat perangkap agar ular tersebut keluar ketempat yang telah di persiapkan . 3 hari kemudian satu ular sanca berukur besar keluar mendekati Mushola Nurul Jihad dan pemuda-pemuda yang berani dan mencoba dengan pengetahuan menangkap ular sanca dengan pelaratan seadanya .

Penangkapan satu ular sanca besar cukup sulit dikarena kondisi sedang hujan , 7 pemuda tersebut telah mengetahui bagaimana cara menangkap ular sanca sehingga hanya dengan tali rapia yang telah mereka buat seperti sampul dan tong air berukuran besar sudah cukup untuk mengamankan ular sanca berujung besar . Ular sanca besar yang telah tertangkap diamankan dalam sebuah tong air besar yang kemudian ditutup untuk mengamankan agar tidak lepasnya ular yang telah ditangkap kemudian ular tersebut ditaruh di tempat salah satu rumah warga yang tidak dihuni agar ulat tersebut aman dan jauh dari keberadaan warga Kampung Baru Ujung.

Ular sanca yang tertangkap menghebohkan warga Kampung Bahari ujung karena kebanyakan warga Kampung Baru ujung merupakan anak-anak sehingga para orangtua khawatir jika akan ada ular yang akan memasuki rumah warga.

Warga berpendapat bahwa munculnya ular-ular yang berkeliaran di kampung Bahari ujung merupakan ular-ular yang berada di taman BMW yang kini telah menjalani pembangunan membuat Stadion Bola , mereka berfikir karena habitatnya diganggu oleh pembangunan sehingga tidak ada tempat untuk para ular sanca tinggal dengan aman mengakibatkan ular-ular tersebut mencoba mencari tempat baru seperti ke daerah Sunter dan daerah Bahari ujung yang berada dekat di sekitaran Taman BMW.

Terlebih lagi karena kampung Bahari ujung merupakan tempat terdekat dari taman BMW dan dilewati oleh kali yang mempermudah ular untuk berpindah ke Kampung Baru Ujung. Beberapa warga berpendapat bahwa munculnya beberapa ular di lingkungan mereka dikarenakan cuaca yang kini memasuki musim hujan sehingga ular mencari tempat yang aman untuk hidup dan mencari makanan.

Tertangkapnya satu  ular sanca besar di kampung Bahari ujung membuat warga terus berhati-hati karena kemungkinan tidak hanya 1 ekor ular yang berada di lingkungan mereka.

Dan ternyata benar warga menemukan ular sanca kembali berdasarkan cerita seorang warga yang sedang mengawasi rumahnya melihat ada seekor ular sanca yang sedang melilit beberapa tikus tepat di bawah rumahnya yang berbentuk seperti rumah panggung  dan warga mengupayakan kembali untuk dapat menangkap ular sanca yang masih berkeliaran di sekitar rumah mereka sehingga tidak berpikir lama warga bergotong-royong untuk menangkap ular sanca dengan pengalaman yang telah mereka lakukan ketika menangkap ular sanca pertama di sekitaran mushola tempat warga beribadah. Penangkapa ular sanca kedua tidak sesulit yang pertama karena ukurannya lebih kecil dan ular tersebut dalam keadaan kenyang setelah makan tiga ekor tikus . 

Ular yang kedua tidak sebesar ular sanca pertama yang berhasil ditangkap pada tanggal 4 Desember 2019 namun tetap saja ular sanca tersebut cukup berbahaya jika dibiarkan berada di sekitaran perkampungan warga. Ular kedua yang berhasil ditangkap para pemuda dan warga kini diamankan dalam sebuah karung yang cukup besar dan diikat agar tidak membahayakan keluarga dan tidak terlepas kembali.

Warga semakin ceras akan muncul beberapa ular lainnya , terlebih  warga berhasil menangkap  dua  ekor sanca besar , setiap malam warga berjaga-jaga untuk menghindari adanya ular sanca yang memasuki perumahan warga.

Selama seminggu warga berusaha untuk memastikan bahwa Kampung Bahari Ujung aman dari teror ular sanca yang berkeliaran di perkampungan mereka , dua ular sanca yang tertangkap pun dibiarkan dalam Tong dan karung selama beberapa hari setelah ditangkap karena jika kemungkinan tertangkap ular kembali maka Warga bisa memasukkan ular ke tempat yang sama. Adapun warga yang menemukan anak ular sanca berukuran kecil mati dan tersangkut jaring di pinggir kali  .

Warga masih khawatir meskipun telah menangkap dua ekor ular sanca besar karena ditakutkan jumlah ular sanca lebih banyak di eprkampungam baru ujung.

Selama seminggu lebih ular dibiarkan saja bertahan dalam Tong dan karung yang telah ditaruh di dekat pinggir rumah  kosong dan membuat beberapa warga merasa khawatir ular tersebut akan lepas atau takut ular tersebut mati akibat kelaparan sehingga salah satu warga berinisiatif menelepon pemadam kebakaran dan menceritakan telah tertangkap dua  ular besar sanca di kampung Bahari Ujung .

Warga tersebut berharap agar pemadam kebakaran mengevakuasi dua ular sanca tersebut dari kampung bahari ujung dan mengamankannya pada habitat yang sebenarnya. Tak lama setelah menelpon pemadam kebakaran maka tim pemadam kebakaran langsung ke lokasi tempat terjadinya perkara , beberapa  anggota tim kebakaran   berupaya mengeluarkan ular dari tong untuk dievakuasi ke dalam karung goni besar yang telah dibawa oleh tim pemadam kebakaran.

Proses pengevakuasian dua ular sanca besar di kampung bahari di ujung disaksikan oleh warga mulai dari ibu - ibu , bapak-bapak , remaja hingga anak-anak kecil yang penasaran pada bentuk dan ukuran ular sanca yang telah ditangkap oleh beberapa warga. Ramainya warga yang melihat cukup menyulitkan tim pemadam kebakaran mengevakuasi pengeluaran ular sehingga sempat terjadi salah satu warga hampir di patok satu digigit oleh ular sanca yang lepas dari tongkat penjepit kepala ular namun tim dan warga berhasil menangkap ular kembali dan memasuki ular besar sanca kembali masuk ke dalam tong .

Sambil tim pemadam kebakaran  merancang strategi agar bisa mengevakuasi perpindahan ular , ada dua pemuda yang membantu dan menangkapnya dengan cara yang sama saat menangkap ular tersebut dibantu tim pemadam kebakaran akhirnya ular tersebut dengan mudah dilumpuhkan oleh dua pemuda tersebut menggunakan tali rapiah dan tim kebakaran memasang lakban untuk mengamankan mulut ular sanca besar tersebut dan langsung dimasukkan kedalam karung yang telah dibawa tim kebakaran. Setelah selesai proses evakuasi ular sanca besar tim pemadam kebakaran langsung membawa ular tersebut ke tempat yang lebih aman.

Warga berharap kampung bahari ujung sudah aman dari teror ular sanca dan berharap pemerintah kota jakarta utara melakukan kegiatan pengecekan lingkungan perkampungan demi ketentraman masyarakat .

Beberapa hal dapat dilakukan masyarakat untuk menjauhkan ular dari lingkungan seperti membersihkan dan mengecek seluruh bagian rumah , menghindari tumbuhan rumput-rumput yang tumbuh panjang disekitar rumah , menjaga agar pakan hewan ternak tidak berserakan karna dapat memicu datangnya ular .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun